19. Save

1K 267 5
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lampu peringatan operasi sedang berlangsung masih saja menyala dan belum menunjukkan bahwa operasi yang sedang berlangsung belum selesai bahkan sudah 3 jam lama nya. Eomma Kang menatap kosong kearah ruang operasi seakan air mata benar² kering dan enggan untuk keluar.

"Aunty~ " panggil Wendy memegang bahu eomma Kang dan membuatnya menoleh dengan matanya yang membengkak karena sejak beberapa jam lalu tak henti menangis.

"Aunty harus istirahat, aku dan Sooyoung akan menunggunya " lanjut Wendy membujuk eomma Kang agar mengistirahatkan dirinya.

"Wendy ya~ " panggil eomma Kang membuat Wendy menatapnya.

"Ne aunty "

"Apa dia akan baik² saja? " tanya eomma Kang menatap Wendy dengan tatapan pilu.

Wendy terdiam karena dirinya sendiri tidak yakin. Dia ingin berbesar kepala untuk percaya diri tapi setelah melihat bagaimana kondisi sahabatnya  benar² membuat kepercayaan dirinya hilang.

"S-seulgi akan baik² saja aunty~ " jawab Wendy bergetar

Eomma Kang menganggukkan kepalanya kemudian melihat kearah Yerim tertidur dipangkuan Sooyoung yang sedari tadi juga menemani mereka.

"Aunty hanya takut kali ini uri Seulgi benar² lelah dan memilih menyerah meninggalkan kita " kata eomma Kang dengan mata berkaca-kacanya.

"Uri Seulgi terlalu banyak memikul kesedihan~ apa menurutmu dia akan menyerah kali ini? " tanya eomma Kang mulai terisak.

"Uljimma aunty~ Kang Seulgi akan baik² saja " Wendy merengkuh tubuh eomma Kang kedalam pelukannya.

"Seulgi ya bertahanlah hm~ kau anak yang hebat jadi kau tidak boleh menyerah, kami menunggumu disini. Jeball bertahanlah hingga akhir " batin Wendy menangis.




Flashback...

Beberapa jam sebelumnya...

Setelah mengirim pesan kepada sang appa Seulgi dengan cepat pergi ke alamat yang telah dikirimkan sosok misterius yang menculik eomma Kang. Dia benar² akan menyelamatkan sang eomma apapun yang terjadi.

1 jam perjalanan akhirnya Seulgi sampai ditempat tersebut. Bangunan tua yang sepi dan kumuh membuat suasana sekitar sangat mencengkam. Seulgi benar² khawatir sang eomma akan ketakutan.

"Eomma!! " teriak Seulgi saat memasuki gedung tua itu kemudian bergerak kesana kemari mencari sang eomma.

"Eomma odiseo!! " teriaknya lagi kemudian menaiki lantai 2 gedung tua itu saat tak menemukan sang eomma dilantai atas.

"Dimana bajingan itu membawa eomma ku!! " maki Seulgi geram saat tak ada satupun tanda² orang dan sang eomma disana.

"Seorang Kang Seulgi bisa mengumpat? " kata seseorang bertepuk tangan membuat Seulgi berbalik untuk melihat sosok itu.

Namun Seulgi tersentak saat melihat siapa sosok itu.

"T-taehyung " gumam Seulgi

"Benar. Ini aku Kim Taehyung " kekeh Taehyung tersenyum smirk kearah Seulgi sambil mengayunkan pemukul baseball.

"Apa maumu? Dimana eomma ku saekki yha!! " teriak Seulgi benar² geram.

Angel Of Death [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang