~Happy Reading~
~Vote & Comment~
~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.3 hari kemudian...
Kecelakaan dan penyerangan terhadap Seulgi baru saja tersebar diseluruh media yang ada di Korea dan bahkan sudah sampai ditelinga appa Kang.
Putra satu²nya kini koma karena peristiwa itu namun dia sendiri masih enggan untuk melihat keadaan putranya. Keegoisannya benar² menutupi mata hatinya.
"Siapa dalang dibalik peristiwa itu? " tanya appa Kang kepada sekretaris Choi.
"Kim Taehyung putra perdana mentri Kim, sajangnim " jawab sekretaris Choi
Appa Kang terdiam karena dia tau kalau ini bukan kali pertama Taehyung merundung putranya namun selama ini dia selalu menutup matanya dan menyalahkan putranya. Entahlah mendengar putranya yang sedang koma dirumah sakit membuat bagian lain dari dirinya merasakan sakit. Gambaran kehilangan tiba² muncul dibenaknya, gambaran yang pernah diucapkan sang istri kini terbesit didalam benaknya.
"Bagaimana keadaan, putraku? " tanya appa Kang lirih
"Operasi berjalan dengan lancar namun tuan muda belum sadar setelah operasi" jelas sekretaris Kim.
Appa Kang menghembus nafas kasar, dia mengusap kasar wajahnya. Andai saja dia tak mengabaikan pesan yang dikirim oleh putranya peristiwa itu tidak akan terjadi.
"Apa sajangnim ingin menuntut putra perdana mentri? " tanya sekretaris Choi sedikit ragu karena pria paruh baya itu cukup tau betapa bos nya itu tidak pernah memperdulikan putranya sendiri dan lebih sering menyiksa dan mengabaikannya.
"Anni " jawab appa Kang singkat.
"Geundae sajangnim, apa yang telah dilakukan putranya itu keterlaluan dan kita hampir kehilangan tuan muda " jelas sekretaris Choi membuat appa Kang menatapnya namun tak menanggapinya.
"Aku tidak bisa menuntutnya karena projek baru yang ada di Ansan mendapat dukungan besar dari mentri Kim " kata appa Kang membuat sekretaris Choi
"Awasi keadaan putraku dan berikan perawatan terbaik untuknya " lanjut appa Kang mengepalkan tangannya dibawah meja.
"Appa mianhae, Seulgi ya~ " batin appa Kang lirih
"Apa anda tidak ingin melihatnya? " tanya sekretaris Choi
"Tidak, aku... " jeda appa Kang dengan matanya yang mulai memerah.
"Aku akan datang untuk melihatnya nanti " lanjut appa Kang menghembus nafasnya kasar.
Dirumah sakit...
Eomma Kang dan Jisoo masih dengan setia menunggu Seulgi sadar dari koma nya. Berbagai alat dan selang terhubung pada tubuh Seulgi yang kini benar² tidak berdaya. Eomma Kang mengusap dengan lembut wajah putranya yang dipenuhi luka dan memar, sungguh hatinya benar² sakit melihat keadaan putranya.
"Jangan tidur terlalu lama ne, eomma menunggumu~ " bisik eomma Kang lembut menahan air matanya tak lagi turun.
"Aunty~ " panggil Jisoo membuat eomma Kang menoleh.
"Ne, wae Jisoo ya? "
"Sebaiknya aunty makan dulu karena sedari tadi aunty belum makan. Anak beruang ini pasti akan marah jika aunty tidak makan hampir seharian " kata Jisoo sedikit memberi candaan agar eomma Kang mau diajak makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Death [Seulrene][END]✔
Fanfiction"Waktumu hanya 100 hari "_Irene Takdir, Kematian, Waktu dan Cinta... Semuanya memiliki porsi yang tak seimbang. Desclaimer!📢📢 ☆Seulrene Area (Khusus)🐰🐻 ☆Genben (GxB) ☆Fiksi ☆Life ☆Semua gambar bersumber dari Internet (Pins) ⛔Dilarang menyalin/me...