~Happy Reading~
~Vote & Comment~
~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.83 Days
Kini Irene sedang berhadapan dengan Rowoon dan menatap pria itu dengan tatapan tajamnya. Irene benar² ingin marah karena dia merasa dipermainkan.
"Apa itu dia ? " tanya Irene bergetar mengepalkan tangannya dan ingin rasanya dia menghancurkan partnernya itu.
"Bukan " jawab Rowoon datar.
Brakk...
Irene mendorong Rowoon keras dengan segala kekuasaannya bahkan dorongan itu membuat tembok seketika retak dan nyaris hancur.
"Katakan padaku kalau itu dia !! Katakan padaku kalau itu Seulgi Kim !! " teriak Irene namun Rowoon hanya diam menatap Irene tanpa rasa takut meski dia sanggup mematahkan wujud manusia Irene.
"Kumohon katakan padaku kalau itu dia~ " ulang Irene dan kini hanya terdengar lirihan lemah darinya bahkan matanya yanh awalnya hitam kita berubah seperti semula dan terlihat sangat sendu.
"Apa kau lupa prinsip reinkarnasi Irene ? Meski dia terlahir dengan wajah yang sama tapi bukan berarti dia akan kembali mengulang kehidupan terdahulunya ! " jelas Rowon.
Irene terdiam dan perlahan melepaskan cengkraman tangannya dari leher Rowoon.
"Tapi takdir mereka sama~ " lirih Irene
"Dan aku harus kembali menyaksikan itu dan lebih sadisnya akulah yang mengambil jiwanya ~ " lanjut Irene menundukkan kepalanya.
Seakan hilang termakan perasaannya yang seharusnya tak dimilikinya sebagai seorang malaikat maut membuat Irene tak berdaya.
"Karena itu sudah tugasmu. Sekarang kau tidak benar² menjadi seorang manusia kau hanya utusan dengan tugas yang harus kau kerjakan Irene " kata Rowoon.
Irene hanya diam mendengarkan perkataan Rowoon, dia ingin marah dan menyalahkan semuanya namun lagi² dan lagi dirinya terlibat dengan takdir.
"Jangan merubah apapun Irene seperti yang kau lakukan terdahulu " peringat Rowoon membuat Irene menatapnya.
"Kau menangguhkan nyawa Kang Seulgi yang seharunya harus kembali saat dia masih kecil. Namun kau lagi² melanggar dan akibat dari perbuatanmu tidak hanya takdirnya yang berubah namun juga orang yang berada disekitarnya " kata Rowoon.
"Apa maksudmu ? " tanya Irene
"Kau memang berhasil menangguhkan nyawanya saat itu dan aku akui itu. Tapi kau lupa bagian dimana takdir kematiannya berubah dan beralih kepada orang terdekatnya yaitu ibunya " jelas Rowoon membuat Irene melebarkan matanya.
"Kau keras kepala sama seperti saat kau masih menjadi manusia. Tidak kau belajar dari kesalahanmu dulu ? "
"Kali ini 'Dia' berbaik hati karena telah lebih lama menangguhkan nyawa pria itu. Aku harap kau tak mengacaukan semuanya "
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Death [Seulrene][END]✔
Fanfiction"Waktumu hanya 100 hari "_Irene Takdir, Kematian, Waktu dan Cinta... Semuanya memiliki porsi yang tak seimbang. Desclaimer!📢📢 ☆Seulrene Area (Khusus)🐰🐻 ☆Genben (GxB) ☆Fiksi ☆Life ☆Semua gambar bersumber dari Internet (Pins) ⛔Dilarang menyalin/me...