~Happy Reading~
~Vote & Comment~
~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Irene menatap nanar kearah buku usang yang selalu dibawanya selama dirinya bertugas sebagai malaikat maut. Dia terus membalikkan lembar demi lembar berulang kali karena ada yang aneh setiap lembarnya.
"A-apa yang terjadi? " guman Irene heran.
Namun sesaat kemudian Irene menutup kasar bukunya saat sebuah tangan menyentuh bahunya. Seulgi datang menghampiri kekasihnya yang sedang duduk menunggunya keluar dari kelas.
"Ada apa? " tanya Seulgi kemudian melihat kiri kanan sebelum mengecup pipi Irene.
"A-anniya. Tidak ada apa² " jawab Irene
Seulgi tersenyum menatap Irene yang terlihat gugup didekatnya. Dia tau bahwa kekasihnya itu menyembunyikan sesuatu darinya.
"Baiklah " kata Seulgi berdiri kemudian mengulur tangannya dan disambut Irene dengan senyuman kikuknya.
"Aku lapar, apa sebaiknya kita singgah makan dulu? " tanya Seulgi
"Hm terdengar bagus " jawab Irene
"Kau ingin makan apa? " tanya Seulgi lagi
"Apapun asal ada tteokpokki " jawab Irene tersenyum membuat Seulgi menggusak gemas rambutnya.
"Apa ada yang ingin kau lakukan hari ini?"tanya Seulgi saat mereka sudah berada didalam mobil.
Irene terlihat memikirkan sesuatu sebelum menjawab pertanyaan Seulgi hingga akhirnya usapan ditangannya membuat Irene tersadar dari lamunannya.
"Ugh?"
"Kau terlihat memikirkan sesuatu, ada apa?"tanya Seulgi melirik Irene sebentar
"Tidak ada"jawab Irene.
"Baiklah, bagaimana dengan pertanyaanku sebelumnya?"tanya Seulgi lagi
"Bukankah besok akhir pekan?"tanya Irene
"Ne dan hari senin ujianku dimulai"jawab Seulgi membuat Irene mengangguk paham.
"Bagaimana kalau kemping?"ucap Irene
"Huh? Kau ingin kita kemping?"kekeh Seulgi membuat Irene menganggukkan kepalanya polos.
"Hm baiklah, bagaimana setelah makan siang kita pulang dan bersiap-siap?"kata Seulgi.
"Call!"jawab Irene semangat.
Setelah menyelesaikan makan siang mereka disalah satu kedai makan, kini mereka sedang mempersiapkan kebutuhan kemping mereka hari ini sedangkan Irene sedang berdiri dengan tatapan cemasnya didepan Rowoon yang berdiri didepannya.
"Aku tak melihat apapun dibukuku"ucap Irene menatap Rowoon.
"Kau akan segera mendapat reinkarnasimu Irene"jawab Rowoon
"Aku tau, dan bukankah itu berakhir saat aku menyelesaikan tugas akhirku?"tanya Irene
Rowoon menatap Irene dengan tatapan yang tak dapat Irene artikan. Seakan ada sesuatu yang seharusnya diketahuinya.
"Ada apa?"tanya Irene gelisah.
"Semua telah berubah Irene"jawab Rowoon dengan wajah merasa bersalahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Death [Seulrene][END]✔
Fanfiction"Waktumu hanya 100 hari "_Irene Takdir, Kematian, Waktu dan Cinta... Semuanya memiliki porsi yang tak seimbang. Desclaimer!📢📢 ☆Seulrene Area (Khusus)🐰🐻 ☆Genben (GxB) ☆Fiksi ☆Life ☆Semua gambar bersumber dari Internet (Pins) ⛔Dilarang menyalin/me...