"Nini lagi makan apa" Yuju mendekati nini yang sedang sibuk menikmati sesuatu.
"Nini dapat ini dari mana " Nini menunjuk meja dapur.
"Ayo buang itu gak boleh di makan kayak gitu nanti sakit perut " Nini menjauhkan dirinya dari yuju .
"Lisa liat anak lo nih, makanin Energen gak di seduh air" Lisa segera berjalan kearah jennie dan ingin merampas bungkus energen itu, maap ini bukan iklan ya.
"Nini buang" Nini menggeleng terus menunduk menikmati makanan atau minuman sih kalau kata iklan minum makanan bergizi kan bingung.
"Buang" Bentak lisa tapi nini masih kekeuh menggenggam kuat benda itu, lisa merampas kasar,nini ikut berdiri dan ingin merebut dari tangan lisa.
"Bunda balikin" Nini berhasil mendapatkan nya lalu menyembunyikan di belakang punggung nya, lisa yang melihat itu geram lalu menarik kasar tangan nini.
"Anak nakal, kalau bunda bilang buang ya buang nini kenapa makin bandel sekarang ha, bunda gak pernah ngajarin ya" Lisa sudah lelah mungkin baru aja selesai nyuci baju kotor nini yang menggunung dan sekarang nini berulah, lisa cuma mau nini jadi anak penurut.
"Gak mau,ini enak nini suka" Lalu nini kembali memakan yang masih tersisa di dalam bungkus nya, lisa yang melihat itu makin geram dan tidak sengaja menampar mulut Nini dan menimbulkan bunyi yang agak nyaring bahkan yuju yang sedari tadi hanya memperhatikan di buat terkejut.
"Emmm..." Tangis nini tertahan menutup mulutnya yang habis di tampar Lisa, yuju yang lihat itu merasa gak enak seandainya dia gak ngadu sama Lisa tadi.
"Sa.kit" Nini mulai tersedu,Lisa masih berdiri di sana dia juga terkejut dengan apa yang dia lakukan tadi, sungguh Lisa tidak sengaja sampai kelepasan.
"Sayang sttt, mana yang sakit" Yuju mendekati nini dan membawa anak itu jauh dari Lisa, Lisa mengikuti nini dan yuju.
Yuju membawa nini untuk duduk di sofa, yuju melirik Lisa yang seolah memberi kode.
"Mana yang sakit nak" Tanya lisa, nini menunjuk bibirnya dia masih takut menatap Lisa.
"Mana bunda Liat" Lisa menahan tangis nya,tangan nya terangkat mengelus bibir nini yang habis kena tamparan tangan nya itu.
Lisa mebuka kancing bajunya lalu memberikan asi pada nini yang mulai menangis tersedu, bibir memerah sedikit bengkak.
"Maafin bunda" Lisa mulai menangis yuju yang melihat itu mengelus punggung lisa yang turun naik menahan sesak di dadanya.
Cup cup
Lisa mengecupi seluruh wajah Nini dan mengelus rambut nini yang duduk di pangkuanya.
"Mangkanya jangan nakal lagi ya, kalau bunda bilang jangan berarti jangan di lakuin" Nini hanya diam matanya mulai mengantuk merasakan elusan di punggung nya.
Semenjak kejadian Tadi siang lisa yang tidak sengaja menampar mulut Nini, sekarang anak itu terlihat patuh memainkan bonekanya.
"Nini liat aunty" Nini masih sibuk dengan bonekanya, yuju memfoto diam diam anak itu
"Aigoo gemoy banget anak siapa sih ini" Yuju langsung memberi kecupan di seluruh wajah nini, yang membuat nini terkikik geli.
Yuju masih sibuk motoin Nini yang sibuk dengan dunia nya.
"Nama nya siapa itu" Tanya yuju yang melihat nini sedang memakaikan baju ke bonekanya.
"Mumun" Ucap nini yang menunduk memakaikan baju bonekanya miliknya.
"Kayak nama kuntilanak" Kekeh yuju.
"Aunty foto in mumun nya udah cantik " yuju mengangguk dan mengarahkan kamera handphone nya ke arah nini
"Ya ampun lisa anak lo gue culik seminggu boleh ya" Yuju mencubit gemas pipi nini
"Kenapa sih berisik banget" Lisa ikut duduk di lantai sebelah nini membenarkan jepitan rambut nini .
"Lis jalan jalan yok pantai atau ke mana gitu nini juga pasti bosen di rumah mulu, iya baby" Nini mengangguk,nini sudah sibuk dengan kegiatan nya apalagi kalau bukan uyyu.
"Boleh sih ajak jihyo, sama chaeyoung deh lumayan pasti dia mau bayarin" Yuju yang dengar gratisan langsung seneng dong.
"Ide bagus, jadiin sugar daddy boleh tuh lis, lumayan" Lisa terkekeh.
"Gak deh, ntar merasa di kasih jalan dia,lagian gue masih normal ya" Yuju yang dengar itu tertawa terbahak.
"Yaelah Lis, kalo gue jadi lo mah di ukein yg kayak chaeyoung gak ada nolak, tapi maaf aja gue lebih ke seme kayak nya" Lisa bergidik ngeri.
"Lo mulai belok"
"Dih a...apaan gak kok" Ucap yuju gugup.
"Lo kalo belok, gak usah deket deket gue lagi"yuju tersenyum canggung.
" Gak lah tenang aja gue masih normal kok"lisa mengalihkan pembicaraan dan menatap nini yang juga menatap nya anak itu dari tadi bingung dengan obrolan orang dewasa di dekat nya ini.
"Apa hmm"nini menggeleng dan tersenyum di sela kegiatan nya, lalu memeluk tubuh lisa erat seolah tidak ingin jauh sedikit pun dari bundanya itu.
Lagi mood nih