11

4K 511 125
                                    




"Bunda,Pika di mana" Nini saat ini lagi di pangku Lisa sambil di beri uyyu nya, anak itu celingukan.

"Siapa Pika" Tanya Lisa yang tadinya fokus menonton TV sekarang mengalihkan perhatian nya pada Nini.

"Teman Nini bunda, bebek yang kemaren Nini bawa pulang, dimana" Nini mencebik ingin menangis.

"Udah bunda goreng, itu yang lagi di makan Daddy chaeng" Lisa menunjuk chaeyoung yang sedang memakan bebek goreng,tumpah sudah tangis Nini.

"Kenapa di goreng, itu teman Nini" Lisa menghela nafas.

"Mana ada orang yang temenan sama binatang" Nini sesegukan menatap marah Lisa.

"Ada" Ucap Nini dengan penuh penekanan.

"Ini masih mau gak kalau gak mau Bunda tutup" Nini turun dari pangkuan Lisa lalu duduk di karpet dan memunggungi bunda nya itu.

"Gak mau, bunda jahat pembunuh" Lisa berdecak,lalu membenarkan bajunya.

"Itu kan bebek emang untuk di goreng trus di makan sayang" Lisa mendekati Nini mencubit pipi Nini yang langsung di tepis anak itu.

"Jahat,Bunda jahat, Daddy chaeng juga jahat" Nini berlari ke kamar, Chaeyoung dan Lisa saling tatap.


















"Nini, Nini kan udah punya anak anjing itu Kai nya kasihan loh gak di ajak main" Lisa mengetuk pintu kamar yang di Kunci Nini.

"Nini mau anak Bebek" Teriak Nini dari dalam

"Beliin anak bebek aja Li, kasian " Ucap Irene yang ada di sebelah Lisa

"Gak usah Eonnie, jangan di turutin kebiasaan" Irene hanya menghela nafas tidak mau berdebat dengan Lisa yang di katakan Lisa juga ada benar nya.

"Lagian masa mau melihara bebek nanti ini rumah penuh kotoran bebek" Lisa dan Irene turun ke bawah menuju ruang TV di sana ada chaeng yang baru saja selesai memakan bebek goreng buatan Lisa dan Irene.

"Masih ngambek kah" Tanya chaeyoung pada Lisa dan Irene.

"Masih, udah biarin aja nanti juga keluar sendiri" Lisa memilih duduk di sofa dan mengambil remote TV menukar saluran tvnya.

"Masih demam loh dia Li, kalau nangis terus nanti kepalanya tambah pusing, malah gak sembuh sembuh" Ucap chaeyoung yang khawatir, karena memang nini yang masih demam.

Lisa menatap chaeyoung sekilas.

"Lo tau kan gimana keras kepalanya, lo aja bantu bujuk sana siapa tau mau keluar" Chaeyoung mengangguk terus jalan ke kamar.















Malam harinya Lisa di buat tidak bisa tidur, itu karena Nini yang tidak tidur,Nini terus merengek ingin bebek nya di kembalikan.

"Gimana cara bunda balikin bebek nya lagi,kalau nini mau ambil dari perut daddy chaeng sana" Nini mencebik.

"Nini mau bebek " Ucap Nini sesegukan, Lisa menghela nafas membuka kancing baju tidur nya lalu menaikan branya dan menarik kepala Nini ke arah dadanya.

"Udah lewat jam satu malam,Bunda capek, ngantuk" Nini menarik kepalanya menjauh dari dada Lisa.

"Terserah " Lisa merapikan lagi bajunya lalu tidur membelakangi Nini.

Nini menatap punggung Lisa, masih terus menangis tanpa suara.

Sampai setengah jam berlalu Lisa sudah tertidur pulas nini terus memanggil bunda nya itu.

"Bunda" Nini membalik tubuh Lisa hingga menghadap padanya lalu membuka kancing baju Lisa dan menaikan branya setelah melihat apa yang dia mau, Nini terkekeh kecil dan memasukan benda itu kedalam mulut nya.

"Nini sayang Bunda, tapi bunda galak" Ucap Nini mendongak menatap wajah damai Lisa yang sedang tertidur dan anak itu kembali menikmati uyyu nya.



























Aku malas ngetik panjang panjang

Aku usahakan up tiap hari tapi tiap part nya pendek aja ya

Aku usahakan up tiap hari tapi tiap part nya pendek aja ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komen yang kek gini bikin aku menglelah

Komen yang kek gini bikin aku menglelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dah mau mandi hujan aku

 NiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang