20

2.5K 314 40
                                    

Ff gemoy ini balik lagi

Dan aku gak jadi tutup akun,





Nini terbangun dari tidur siangnya, bocah itu menoleh kesamping dan mendapati Bundanya yang tidur pulas.

Nini menaikan selimut menutup tubuh bundanya karena dada bundanya yang terbuka.

Bocah itu turun dari tempat tidur diam diam keluar dari kamarnya.

Nini menutup pintu pelan agar tidur Bundanya tidak terganggu.

Lalu Nini menuruni tangga,merasa lega karena tidak ketahuan Lisa.

"Huh mumpung bunda lagi tidur,Nini mau main dulu ah"











"Huwaa mami" Nini menatap kesal anak kecil yang ada didepannya.

"Apasih cengeng tauu, orang Nini cuma minta is diem deh" Anak kecil itu bukannya diam malah semakin meraung.

"Balikin itu permen aku" Ucap anak kecil itu sambil menunjuk permen yang ada di mulut Nini.

"No,ini udah jadi hak milik Nini wleeee" Nini menjulurkan lidahnya mengejek anak itu.

"Eh eh ini kenapa,kamu apain anak saya" Seorang ibu datang dengan raut wajah kesal sambil menghampiri anak kecil tadi.

"Hiks mami dia ambil permen aku" Adu anak itu sambil menunjuk Nini.

"Heh udah besar kok sukanya gangguin anak kecil,gak ada otak ya kamu"ibu itu mencubit lengan Nini, dan itu berhasil membuat Nini hampir menangis.

" Dasar orang Gila mana nih keluarga kamu orang gila kok di biarin lepas "Nini mencebik dan akhirnya tangis anak itu tidak bisa di tahan.

" Hiks Nini bukan orang gila,Bundaaa,Nini bukan orang gila hiks, tante jahat,Bunda tangan Nini sakit"Nini menatap lengannya yang mengelupas akibat cubitan cukup kuat ibu tadi.

"Amit amit deh udah gede kok kayak anak kecil, dasar anak Autis"

"Apa Lo bilang" Nini mendongak, melihat seseorang yang memeluk tubuhnya.

"Coba ulang sekali lagi, Lo Bilang anak gue apa HAH"teriak orang itu marah.

" Aunty Jane"cicit Nini, bocah itu tersenyum senang.

"Oh ini mamanya, eh mbak kalo anaknya itu kekurangan jangan di biarin keliaran,liat apa yang dia lakuin ngerebut makanan anak orang sembarangan lain kal"

Plak

Belum sempat ibu itu melanjutkan ucapannya, Jane menampar keras pipi ibu itu.

"Lo tau jangan kan makanan harga diri Lo bisa gue beli, bajingan" Emosi Jane meluap,ucapan dan tamparan Jane menciutkan nyali ibu itu.

"Urusan kita belum selesai" Tunjuk Jane pada ibu itu.

"Nini ikut aunty ya" Di angguki Nini, dan Jane membawa Nini kedalam mobilnya.


"Kemana lagi anak nakal ini, astagaaa di tinggal tidur bentar dah ngilang aja" Lisa memijit keningnya yang terasa pusing.

Ibu satu anak itu memutuskan keluar untuk mencari keberadaan Nini.

"Kalau ketemu awas aja ya Nini,Bunda iket di pohon mangga"


"Sakit banget ya sayang" Nini mengangguk di pelukan Jane, mereka masih di dalam mobil.

"Nanti di obatin ya, tenang aja orang tadi Aunty jeblosin kepenjara" Nini hanya mengangguk.

"Jiplakan gue banget"

 NiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang