13

3.9K 492 62
                                    











"Hayoloh ngapain,kaduin Bunda ya" Nini mematung di tempat nya, tangan nya memegang tupperware berisi gula,Jihyo memergoki anak itu.

"Ah Aunty jangan" Jihyo terkekeh melihat wajah ketakutan Nini.

"Nini makan gula, astaga Nini kurang makan,sampai makanin gula" Nini mencebik menatap Jihyo meminta pertolongan,sekarang tamatlah riwayat Nini, Lisa juga memergoki anak nakal itu yang mulut nya penuh dengan gula pasir.

"Taruh tupperware nya" Suara Lisa meninggi sehingga membuat Nini terkejut dan cepat cepat meletakan tupperware berisi gula itu di atas meja.

"Bunda Jangan marah" Nini berlari mendekati Lisa, memeluk Lisa menyembunyikan wajah nya di dada Bundanya.

"Awas gak,Bunda lagi marah gak usah peluk peluk" Nini makin mengeratkan pelukan nya.

"Jangan marah nanti cepat tua" Ucap Nini, Jihyo yang masih berdiri di sana terkekeh melihat raut wajah Lisa yang semakin kesal.

"Nini ngatain bunda tua" Nini menggeleng.

"Engga,Nini gak bilang gitu,kan nanti cepat tua, artinya nanti bukan sekarang Bunda" Lisa menghela nafasnya, Nini sekarang makin pintar menjawab, Lisa yakin ini ajaran dari Yuju.

"Udah ah Bunda gerah di peluk gini" Nini mendongak menatap Lisa dengan senyum yang bikin Lisa mengerutkan dahinya.

"Apa" Tanya Lisa ketus.

"Uyyu boleh" Tanya Nini sambil memasang Aegyo nya.

"Tadi kan udah makan gula, udah kenyang kan,ngapain minta uyyu lagi" Nini memanyunkan bibirnya.

"Belum kenyang,Nini belum uyyu dari pagi" Lisa berfikir sejenak, benar juga karena dari sejak pagi Nini di bawa pergi Chaeyoung dan Jisoo.

"Uyyu aunty jihyo tuh,gede mau gak" Jihyo melototi Lisa yang terkekeh, Nini hanya memperhatikan kedua orang dewasa itu bergantian.

"Enggaaaaa, Nini cuma mau punya Bunda"ucap Nini menolak sambil berteriak, seolah takut Lisa benar benar menyuruh Nini uyyu dengan Jihyo.

" Ck, becanda ya udah ayo ke kamar,langsung tidur ya"Nini mengangguk lalu kedua ibu dan anak itu segera meninggalkan dapur menuju kamar.














"Nini tadi Bunda bilang apa" Nini mendongak menatap Lisa yang terlihat kesal sudah satu jam tapi anak itu belum tidur tapi terus saja menyedot uyyu nya bergantian dari kanan lalu kiri.

"Tidur cepat Bunda pegal ini" Nini pura pura menutup matanya, Lisa tau lalu menghela nafas, membiarkan Apapun yang di lakukan Nini dan lebih memilih fokus ke handphone nya.

Nini yang merasa di abaikan memilih memainkan puting payudara Lisa yang menganggur,menoel dengan jari telunjuk nya atau memencet dan menekan nya.

"Nini mau sekolah gak" Nini menghentikan kegiatan nya bermain dengan nipple Lisa menatap Lisa dengan kerutan di dahinya karena merasa bingung.

"Sekolah itu apa" Tanya Nini yang kini mengubah posisinya menjadi duduk.

"Sekolah itu, nanti nini belajar banyak hal ngitung, baca nulis, nanti juga nini ketemu banyak teman,gimana, nini mau" Nini berfikir sejenak lalu mengangguk antusias.

"Iya nini mau sekolah" Lisa tersenyum lalu mengangguk.

"Oke besok Bunda daftarin Nini sekolah ya" Nini mengangguk,lalu kembali merebahkan tubuhnya di atas Lisa dan kembali mengisap uyyu nya.














"Beneran Li, nini mau di sekolahin " Lisa mengangguk mendengar pertanyaan Chaeyoung.

"Iya, besok mau gue daftarin sekolah nya"

"Di sekolah biasa" Lisa kembali mengangguk.

"Apa gak homeschooling aja dulu ya Li, gini loh,Nini kan udah segede itu, kalau di sekolahin di sekolah biasa pasti susah buat dia" Yang di bilang Chaeyoung ada benarnya nanti banyak orang yang mandang Nini sebelah mata, atau ngira Nini punya keterbelakangan mental,Nini kan gak gitu.

"Bener juga, untung lo ngingetin" Chaeyoung menunjukan smirk yang entah apa artinya.

"Iya dong, nanti kalau ada apa apa tentang Nini harus musyawarah sama gue, gue kan daddy nya" Lisa berdecih.

"Daddy daddy apaan"

"Jangan gitu dong bun, cemburu ya daddy mau nikah lagi, tenang bun jatah bunda gak akan berkurang kok"Lisa menoyor Jidat chaeyoung jengah mendengar celotehan chaeyoung yang mulai ngelantur.

" Jatah apaan di nafkahin aja gak pernah"ketus Lisa.

"Kode ni minta di nafkahin hayuk lah,abis nikahin Jisoo gue nikahin Lo mau gak" Lisa memutar bola matanya.

"Ogah gue nikah sama lo yang ada gumoh tiap hari denger gombalin unfaedah dari lo" Chaeyoung terkekeh.

"Ntar gue buat bucin baru tau rasa" Lisa menutup kedua telinganya memilih beranjak meninggalkan chaeyoung yang mulai tidak jelas itu.









Siapa yang Rindu??

 NiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang