Jane sedang menyuapi Nini, makan lima menit yang lalu, setelah dapat kabar Nini, yang sudah di bolehkan pulang, Jane yang baru selesai dari pekerjaannya langsung menemui Nini.
Lisa tersenyum tipis memperhatikan dua orang itu.
Jane menyadari kalau Lisa, sedari tadi memperhatikan mereka.
"Satu suapan lagi" Ucap Jane menyuapkan suapan terakhir kemulut Nini, Nini sudah terlihat kekenyangan.
"Mana coklatnya"ucap Nini sambil mengerucutkan bibirnya.
" Coklat apa? Gak boleh ya, Nini baru sembuh dari sakit gak boleh makan coklat"Nini mencebik mendengar larangan dari Lisa.
"Dikit bunda" Bujuk Nini.
"Gak boleh kalo bunda bilang gak boleh ya gak boleh" Lisa menatap tajam Jane, yang di tatap mengalihkan tatapannya ke dinding kamar.
"Bundaa, mau coklat"
"Coklat atau uyyu"Nini terlihat kebingungan.
" Coklat "ucap anak itu ragu ragu.
" Yaudah gak usah uyyu selamanya"Tangis Nini pecah seketika.
"U-yyu, Nini mau uyyu bundaa gak mau coklat" Jane terkekeh melihat Nini yang memeluk perut bundanya sambil menangis seolah tidak terima kalau tidak bisa menguyyu selamanya lagi.
"Gak boleh makan coklat kalau gitu" Nini mengangguk cepat.
"Lap dulu air mata sama ingusnya bunda gak mau punya anak jorok" Nini dengan cepat menghapus air mata dan ingus dengan bajunya.
"Udah" Ucap Nini menatap bundanya dari bawah.
"Terus?" Tanya Lisa menggoda Nini, padahal sudah tau apa yang di pikirkan anak nakalnya itu.
"Uyyu" Nini menatap Lisa dengan mata berbinar.
"Ekhem, Nini kalau gitu aunty keluar dulu ya mau ambil minum gapapa kan" Nini awalnya menahan Jane yang akan pergi tapi karena dapat tatapan tajam dari Lisa akhirnya mengangguk.
"Tapi jangan pulang ya, balik lagi kesini " Jane mengangguk lalu mengusap rambut Nini.
"Iya, sana uyyu yang banyak"
"Mau di bantu? " Lisa, terlonjak kaget, menoleh kebelakang tubuhnya Jane berdiri tidak jauh dari sana.
Jane mendekat berdiri di sebelah Lisa.
"Mau bikin apa" Jane menatap bahan bahan yang ada di atas meja.
"Mandu, kesukaan Nini" Mata Jane berbinar menatap makanan favoritnya itu.
"Wah ternyata Nini, juga suka mandu" Lisa mengernyitkan dahinya.
"Kamu juga suka? " Jane spontan mengangguk cepat, tanpa di sadari Lisa tersenyum tipis melihat reaksi Jane.
"Aku boleh ikut bantu bikin juga" Jane antusias ingin ikut membuat makanan kesukaannya itu.
"Boleh" Jane langsung terlihat happy.
Chaeyoung yang baru datang melihat keanehan dari Jane dan Lisa, yang tiba tiba terlihat kompak bahkan keduanya terlihat saling tertawa ntah apa yang ditertawakan.
"Kita bakalan tetap berdiri di sini atau nemuin mereka" Chaeyoung tersadar, menoleh kesebelahnya ada gadis mungil yang menatap Chaeyoung bingung.
"Hehe, ayo kita grebek mereka berdua" Chaeyoung merangkul bahu gadis cantik di sebelahnya.