# O7. At The Library

1.6K 238 6
                                    




Bukan tanpa maksud dirinya menghindari Rose malam itu.

Pertama karena ia tak ingin terlibat lebih jauh dengan gadis yang tak begitu dikenalnya dan menyadarkan diri kalo apa yang terjadi diantara dirinya dengan gadis itu tak lebih dari terbawa suasana.

Kedua karena apa yang dikatakan Jhonny di apartment nya waktu itu sangat benar.

"Sayangnya saingan lo berat Jae, kalo lo benar-benar tertarik pada gadis itu"

"Gue gak pernah bilang... kalo gue tertarik"

"Well  lo bisa ngomong gitu ...but sikap lo yang galau gak jelas seminggu ini jelas terbaca... Jaehyun yang gue kenal gak akan terlihat uring-uringan kalo bukan urusan hati" Jhonny masih aja ngoceh.

"Dilihat dari manapun Eunwoo emang lebih unggul, dia terkenal, wajahnya luar biasa disukai cewek-cewek, keluarganya tajir melintir, dia juga berbakat dan gentelmen... iya kan?"

"Lo ini temen gue bukan sih?!" Jae pengen banget nipuk mulut Jhonny pake laptopnya "Jadi menurut lo gue ini cuman remahan" 

"Fact man...gue ngungkapkan realita" Jhonny masih dengan gaya menggurui "Setidaknya menurut gue dan juga Doy... lo tuh orang baik, iya gak Doy?" Doy mengangkat kedua jempol jarinya.

"Kampret lo pada!...cuman segitu doang value gue dimata lo" mereka malah menertawakannya, punya sobat ga ada ahlak emang.





Jae membatalkan niatnya mengerjakan proyek di perpustakaan setelah melihat apa yang terjadi antara Rose dan Eunwoo di parkiran.

Ia akhirnya melarikan diri ke apartment Jhonny untuk menumpang mengerjakan di sana tapi selama bekerja mulutnya tak henti-hentinya berteriak frustasi.

Jhonny memandang Jaehyun dengan khawatir.

"Segitu stres-nya lo ngerjain proyek itu...ngapain diambil sih?"

"Lumayanlah buat portofolio dan nambah uang saku"

"Masih juga lo ngumpulin recehan" cemooh Jhonny "Dari pada lo stres mendingan nongkrong bareng gue yuk tar malam"

"Gak bisa gue... gue harus partime di kafe"

"Ya ampun masih aja lo kerja disitu, harus sampai kapan sih?"

"Itu perintah bokap...gue gak berani bantah, tar bisa dicabut blackcard gue" Jhonny ngakak.





🍎

Tiga hari berikutnya suasana hati Jae sudah mendingan dan ia sudah nongkrong sendirian di perpustakaan buat menumpang wifi kencang milik gedung itu.

Jae harus setor mengupload hasil project ke ketua tim hari itu dan baru saja dia selesai mengirimnya.

Sepasang mahasiswa terlihat asik mojok tak jauh dihadapannya.

'Pacaran mulu tuh bocah' sungutnya dalam hati dengan kesal yang jelas dia iri.

Padahal dulu dia juga seperti itu dengan Sakura mojok di perpustakaan serasa dunia milik berdua. Jae teringat awalnya dia juga risih selalu ditempel Sakura, mahasiswa adik angkatan di jurusan yang sama.

Heartbeat - Jaerose [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang