Ia masih menimbang-nimbang apa yang sebaiknya ditulis, setelah beberapa kali dihapus ia pun menekan tombol kirim.
"Rose, kita harus bertemu dan bicara, ada yang perlu diluruskan agar hubungan pertemanan dua keluarga tetap baik (Jaehyun)"
Send....
Tiba-tiba ponselnya berdering, Jae segera melihat ternyata bukan balasan pesan dari Rose tetapi telpon dari Eunwoo.
'Sial apa Rose sedang bersama pacarnya, cepat sekali dia menelpon'
Jae termenung sebentar dan akhirnya menerima panggilan itu. Ia bersiap dengan segala apapun yang akan Eunwoo katakan.
🍎
Setelah percakapan yang panjang menyiksa dan menit-menit yang terasa lama Rose menyadari apapun yang ada antara dirinya dan Eunwoo harus dituntaskan hari itu. Begitu banyak penjelasan, perdebatan lalu penyangkalan hingga akhirnya sampai pada tahap penerimaan. Ia harap tak ada lagi kerikil dalam perjalanan mereka berdua kedepannya.
Ditatapnya Eunwoo dengan rasa bersalah dan terimakasih.
"Makasih woo atas semua kebaikanmu, aku mungkin tak bisa membalasnya sekarang, semoga kamu segera bertemu seseorang yang membuatmu bahagia" keduanya saling damai dan berderai airmata semua terasa menyakitkan bagi kedua belah pihak tapi inilah jalan terbaik.
Pagi itu Rose membatalkan rencana ke lab melanjutkan penelitian hanya untuk menemui Eunwoo dan pergi ke apartement pria itu setelah semalam Eunwoo menelepon sambil mabuk dan mengungkapkan semua isi hatinya.
Mereka berpelukan dan Eunwoo mengecup bibir Rose untuk terakhir kali. Ia mendekap Rose dan meletakkan dagunya di ubun-ubun Rose.
"Aku ingin menghajarnya..." Rose diam tak mengatakan apapun.
Kini Eunwoo tahu semua tentang Jaehyun, ia memang marah dan sedih karena akan kehilangan Rose. Rose tak tahu apa yang merubah pikiran Eunwoo ia hanya berharap mereka berdua menyadari takdir yang berubah atas diri mereka dan dapat menerimanya dengan hati terbuka.
Rose percaya Eunwoo dapat menyelesaikan masalah dengan Jaehyun dengan caranya.
Jaehyun cukup heran saat ditelepon Eunwoo mengatakan ingin menemuinya di ruangan klub menggambar. Tak ada jadwal kegiatan di klub hari ini, ruangan itu kosong, bangku-bangku dilipat berjejer rapi ditembok begitupun papan-papan gambar berdiri terlipat disudut.
Jaehyun masuk dan menunggu Eunwoo. Ruangan itu akan jadi kenangan masa-masa mudanya begitu ia lulus, juga kenangan pertama kalinya ia bertemu Rose.
Hari itu ia hanya berniat menyapa adik-adik angkatan tapi ketika ia masuk dan melihat model baru yang sedang berpose di kelilingi anggota klub ia pun tak bisa mengalihkan pandangan dari sosok itu dan berakhir dengan ikut menggambar Rose.
Suara pintu ruangan yang dibuka mengalihkan lamunannya, Eunwoo terlihat melangkah masuk setelah mengunci ruangan, membuat Jaehyun bertanya-tanya.
Mereka saling mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat - Jaerose [✔]
RomanceJantungnya berdebar riang setiap kali bertemu sosok itu "Kamu begitu harum, aku ingin menciummu Jae"