# 17. At The Time of Longing

1.2K 155 6
                                    




Restoran jam-jam sore menjelang malam biasanya tidak terlalu ramai. Jae duduk di salah satu kursi berhadapan dengan Minho, ia sedang membantunya memisah-misahkan kartu undangan.

Sudah dua minggu sejak terakhir bersama Rose dan Jae sangat merindukannya tapi sepertinya tidak dengan gadis itu. Tidak ada kabar berita dan tak juga menghubunginya.

Jae pernah menyuruh Jhonny untuk memintakan nomor kontak Rose ke temannya yang bernama Lisa dan hasilnya Jhonny kena semprot temannya itu.

"Jhonny playboy!! kamu pikir aku akan memberikan nomor Rose pada orang sepertimu, Rose sudah punya pacar dan kau kenal pacarnya dia Eunwoo temen kau juga,  so jangan coba-coba" ucap Lisa berteriak galak saat Jhonny menelponnya dan Jae berada disampingnya karena Jhonny sengaja memasang speaker.

"Wo..wo easy girl oke,  kalo kamu ga mau kasih ya gak papa... emang sudah berapa lama sih mereka pacaran?"

"Dua bulan mungkin tak lama dari kita habis clubbing bareng  waktu itu"

'Dua bulan, maksudnya dia sudah pacaran dengan Eunwoo saat mereka making love waktu itu? Damn Rose..you are really something!!'



Minho menyenggolnya

"Ngapain jadi melamun lihat tuh kamu memisahkan apa?" Minho sewot karena undangan yang tadi sudah dipisah jadi tercampur kembali karena Jae kerja sambil melamun.

"Eh maaf hyung"

"Mending kamu diam saja deh ga usah bantu...gak ikhlas banget kayaknya" Minho masih menggerutu "kamu mau datang dengan siapa ke undangan nanti?" Jae mengedikan bahu.

"Jangan bilang mau bawa dua temen kau yang gak jelas itu, siapa tuh yang dari Amrik?"

"Ya kalo tidak ada yang lain terpaksa ajak mereka"

"Nggak-nggak, kamu ajak temen kampus kamu aja Rose yang waktu itu?"

"Rose?"

"Iya buruan telpon biar gadis itu ada persiapan?"

"Aku gak punya nomor kontaknya" Minho melotot.

"Katanya temen, masa kontaknya saja gak punya?"

"Sumpah ga punya?" Minho lalu membuka ponselnya dan mencari nama Rose.

"Hyung punya?" Minho memperlihatkan daftar kontak dan nama Roseanna Park ada di sana, Jae segera merebutnya.

"Jaehyun apa-apaan kamu"




🍎

Rose merasa tegang kedua orangtuanya duduk disampingnya dan ada Dokter Kim bersama mereka.

"Tenang Rose, seperti yang sudah saya infokan ke kamu, mereka orang yang baik karena mereka akan pindah kembali ke negaranya itulah sebabnya mereka minta bertemu denganmu sebelum benar-benar meninggalkan Korea"

Rose tahu yang mendonorkan jantungnya itu orang asing tapi Dokter Kim tak mengatakan lebih lanjut.

Tak lama tiga orang mendekat mereka tampak seperti sebuah keluarga suami, istri dan anak laki-laki yang masih remaja.

Mereka saling menyapa ketiganya melihat ke arah Rose dengan tajam. Rose jadi malu dan menunduk.

Dokter Kim mengenalkan mereka yang berasal dari Jepang, sang istri tampak terharu melihat Rose.

Heartbeat - Jaerose [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang