# 3O. In(side) this room

1.3K 178 5
                                    





"Duduklah Rose, kamu gak perlu membantuku" titah Jae yang melihat Rose ikut mondar-mandir. Rose menurut dan duduk di sofa hitam sambil memperhatikan Jae yang sibuk mengepak pakaian dan makanan yang ada di kulkas. 

Dari tadi dia hanya diam saja, sejak keluar dari apartement Jhonny dia tak bicara sepatah kata pun, jantungnya berdegup aneh dan ingatannya sedang kilas balik ke semua moment bersama Jaehyun. Kini ia menyadari tak satu pun momen dirinya dengan Jae yang masuk di akal pikirannya sekarang.

"Bagaimana dengan akuariumnya?"

"Pelayan akan datang dan memindahkannya ke rumahku" Rose menggangguk.

"Sudah berapa lama kamu tinggal disini Jae?"

"Sejak awal kuliah, orangtuaku membeli beberapa unit apartement di gedung ini, jauh sebelum aku masuk kuliah" Jae menjelaskan.



'Apakah itu berarti gadis pemilik jantung ini juga sering main kesini? foto itu diambil tiga tahun yang lalu, apa yang biasa mereka lakukan jika sedang berdua di apartement kosong ini'

Pikiran Rose kembali melayang kemana-mana, ia menatap hampa kedepan. Sekarang Ia tak yakin lagi atas perasaannya dan merasa telah dikhianati hatinya sendiri.

Ia seharusnya menemukan orang yang ia cintai, bukan orang yang dicintai pemilik jantungnya.

Pria itu, lalu menoleh ke arah Jae. Rose bahkan tak mengenal orang itu sebelum operasi. Apakah ini masuk akal ketika ia tiba-tiba ingin mencium pria itu padahal baru bertemu.

Matanya terasa berat dan Rose tanpa sadar tertidur di sofa.




Jaehyun menoleh ke jam di meja samping, ia masih sibuk merevisi tugas akhir dengan laptop dipangkuan dan duduk diatas tempat tidur.

Ia lalu memandang Rose yang terbaring disamping. Gadis itu kelelahan bahkan saat Jae memindahkan ketempat tidur, ia tak terbangun sedikitpun.

Terlihat Rose bergerak gelisah.

"Mom..mom please ...i don't wanna...don't wanna with him" ia mengigau dengan sangat jelas.

"Apa yang dia mimpikan?...him?...who?" Jae mendekat penasaran.

"Mom...!!" tiba-tiba Rose membuka matanya dan saat yang sama Jae mendekat mata mereka saling memandang satu sama lain.


Rose segera bergerak menjauh dan berusaha untuk duduk begitupun Jae, ia seperti orang yang ketahuan hendak mencium gadis itu padahal ia hanya ingin mendengar lebih jelas igauan Rose.

"Dimana ini?" Rose yang bingung lalu duduk dan bersandar. Jae tak menjawab hanya memperhatikan gerak-gerik Rose.

"Aku pasti ketiduran, tapi kenapa aku ada ditempat tidur?"

"Aku yang memindahkanmu" Rose memandang ke sekeliling kamar itu dan sadar ia berada dimana sekarang.

"Aku mau pulang" ujarnya lalu hendak bergerak tapi tangan Rose ditahan Jae.

"Ini sudah larut Rose, kita pulang besok pagi-pagi saja"

"Tidak... aku mau pulang" dilepasnya pegangan Jae dengan paksa.

Heartbeat - Jaerose [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang