Seminggu Fudo tetap berdiam menjaga kurungan Shiro sembari memikirkan cara untuk membebaskannya dan mengusir keluar wanita itu.
Seminggu nya pun diisi dengan kisah bagaimana ia membuat Jin menderita dan tak kunjung mengunjungi kedua putranya
Rasa sakit hatinya semakin menjadi-jadi ketika ia tahu ia sama sekali tak memberi nama untuk kedua putranya itu. Pilu, namun tak ada yang dapat ia lakukan sebab mereka sudah pergi jauh.
"Shiro-sama?"
"Hm?"
"Tidak bisakah Anda melakukan hal yang pernah Anda lakukan padaku?"
"Aku melakukan apa padamu Fudo-kun???"ujar Shiro sembari menyilangkan tangannya didada
"Maksudku... mm... Shiro-sama menyadarkanku ! bagaimana ?! Caranya! "Seru Fudo
"Oh... Aku butuh banyak tenaga untuk melakukannya "ujar Shiro
"Seriuslah Shiro-sama, Anda di ambang kematian. Aku ingin mengeluarkan Anda dari sini, agar aku bisa pergi mencari mereka..."ujar Fudo
"Aku serius Fudo-kun"ujar Shiro yang juga sudah pasrah itu
"Aku berharap bisa melihat kedua anakku sebelum mati" ujar Fudo pelan
"Kau ayah yang tidak berguna"ujar Shiro sambil tertawa
"Aku menjaga diriku juga agar mereka tetap bisa melihatku. Setidaknya ini yang bisa kulakukan agar tetap berguna..."ujar Fudo pelan
"Haaahh... Kau Ayah idiot. Keluarkan aku! "Protes Shiro.
"Tidak. Aku harus menjaga Anda. Keadaan diluar sana tidak aman! Anda tidak bisa menyadarkan mereka!Berada disini adalah keputusan terbaik untuk Anda! "ujar Fudo
.
.
Tepat siang hari, sebuah suara seperti ledakkan menghantam tepat di bagian timur Istana.
"A..apa itu?"tanya Fudo
"Fudo-kun! Keluarkan Aku!!"seru Shiro yang juga panik
"Anda, tetap harus berada di belakangku. Jangan jauh-jauh"ujar Fudo
"Aku ingin jauh-jauh!"Ujar Shiro
"Ini bukan waktunya bercanda Shiro-sama! Kyou-sama akan meratakan Yugen jika sesuatu terjadi pada Anda!"Seru Fudo
"Baiklah..baiklah, Jangan teriak!"Ujar Shiro
" Haha.. Aku sepertinya mendengar seseorang menggerutu"pikir Shiro yang kelihatannya tidak takut sama sekali
Fudo pun dengan sigap berlari keluar melihat apa yang sedang terjadi. Asap hitam mengepul membuat seisi panik.
Ditambah lagi saat ini pasukan berkuda menerobos masuk gerbang utama dan membuat rakyat bersembunyi menyelamatkan diri mereka.
"Masalahku belum selesai. Apa lagi kali ini !"Pikir Fudo Frustasi.
Ia kemudian memalingkan wajahnya ketika melihat wanita yang sangat dikenalinya itu berlari keluar menyelamatkan dirinya.
Tentu saja Fudo dengan sigap mencengkeram lengannya dan menghempaskannya ke tanah.
"K..kau...
"Beraninya kau mengambil alih negeri ini... setelah semua yang kuberikan kepadamu!"ujar Fudo
"Haha...kau masih hidup.."
"Aku akan membunuhmu!!" Seru Fudo
"Silahkan! Hanya aku yang tahu bagaimana menyadarkan semua orang! Jika aku mati, rakyatmu semuanya akan menjadi pemberontak!!"Seru wanita itu
![](https://img.wattpad.com/cover/270028577-288-k835490.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME
Lãng mạn"Takdir membawa kita kemana saja. Ia mempertemukan kita dengan orang-orang baru. Ia juga membawa kita menghadapi pengalaman yang baru, menuntun kita kepada kehidupan dan kebahagiaan bahkan kematian. Takdir membawaku padanya berbagi kebahagiaan, cint...