Fudo kini masih Frustasi berlutut di Aula itu sambil terisak.
Pamannya rupanya tidak mempedulikannya dan enggan keluar dari kamarnya.
"Nii-sama" ujar Miharu yang kini membuka pintu Kamar sang Kaisar dan mengintipnya
"Keluar!"
"Nii-sama ingin aku pergi?"tanya Miharu
"Tidak!"
"Jadi yang mana?"tanya Miharu
"Berhentilah mengganggunya.."bisik Mahiru sembari menarik kembarannya itu.
"Kau jangan mendorongku!"ujar Miharu
Keduanya kini saling dorong di depan pintu hingga terjatuh ke dalam kamar itu dengan pintu yang kini terbuka lebar.
"Mengapa kalian seperti anak kecil?"
"Mengapa Nii-sama belum juga menikah?"tanya Miharu
"Miharuu!!"ujar kembarannya sembari memukulinya.
"Suruh Fudo kembali"
"Istrinya akan dibunuh jika kita tidak menolongnya" ujar Mahiru
"Orang-orang benteng Es sudah seharusnya lenyap"
"Padahal Fudo keponakan kandung Nii-sama" ujar Miharu
"Karena ia keponakanku...
"Apa salahnya Istrinya mengandung. Fudo bilang, semenjak nee-sama meninggal semua orang mengasingkannya. Bahkan mengirimnya ke medan perang. Kemudian menjodohkannya dengan...Istrinya ...aku lupa namanya .."ujar Miharu
"Nii-sama tidak marah?"
"Aku marahh!!!"Bentak Sang Kaisar sembari melototi kedua saudaranya itu.
"Aku marah!! Aku marah saat Ayah setuju membiarkan Pria brengsek itu membawa Hoshiyo pergi ! Aku marah saat aku tahu, Shiyo bukan satu-satunya Istri Pria brengsek itu!!" Seru sang Kaisar
"Nii-sama...
"Aku marah saat Shiyo bilang ia akan tetap berada di Sisi Pria itu dan terlanjur mengandung, Aku marah... saat ayah hanya mengatakan, Shiyo telah memilih jalannya... Aku... marah... karena Shiyo sudah lama pergi dan aku... tidak tahu apa-apa..."tangis sang Kaisar
Kedua saudaranya pun kini hanya menunduk. Mereka tahu betapa sang kakak menyayangi mereka semua. Bahkan kedua pangeran itu pun selalu dimanjanya. Ibunda Fudo pun selalu di kunjunginya ketika Kaisar terdahulu masih hidup.
Namun begitu ia bertakhta, ia pun mengurung dirinya seperti kebanyakan Kaisar lainnya di dalam Istana itu.
"Nii-sama... Nee-sama pasti akan sakit hati jika kita tidak membantu Fudo-kun. Ia tidak punya siapa-siapa lagi kecuali keluarga kecilnya..."ujar Mahiru
"Bukankah ia memiliki kita? Kita tidak bisa menyalahkannya... ia tidak bisa mengingat apapun...dan Kita tidak tahu... bagaimana Nee-sama meninggal"ujar Miharu pelan
"Apa Nii-sama masih terganggu karena di tolak oleh permaisuri Kaisar Koshou? Keduanya juga sudah tiada Nii-sama"ujar Miharu lagi
Sang Kaisar termenung menatap Miharu dengan sangat terkejut.
"Bo..hong..."
"Fudo mengatakannya, Kaisar Koshou dan permaisurinya serta nee-sama meninggal di waktu yang sama..."ujar Miharu
"Bohong...
"Dan lagi Nii-sama...
"Miharu.."Ujar Kembarannya sembari menarik Mahiru menjauh.
![](https://img.wattpad.com/cover/270028577-288-k835490.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME
Romance"Takdir membawa kita kemana saja. Ia mempertemukan kita dengan orang-orang baru. Ia juga membawa kita menghadapi pengalaman yang baru, menuntun kita kepada kehidupan dan kebahagiaan bahkan kematian. Takdir membawaku padanya berbagi kebahagiaan, cint...