Bab 28 : The truth about the liar. 🤥

17 3 0
                                    

Di tempat lain.

Kelihatan seorang lelaki berambut silver sedang menahan sakit di bahagian dada nya.

'Aku...perlu kuat.... Takkan lah....ini sahaja yang aku mampu? Aku....memang lemah. Sebab tu lah....aku tak mampu selamatkan keluarga aku dari.....Di bunuh Lance..... Aku pengecut.....melarikan diri seperti tikus sedangkan keluarga aku....sedang menggelupur kesakitan....'

'Adakah....sampai sini sahaja.....Perjalanan aku? Aku tak dapat selamatkan keluarga aku, aku tak dapat....selamatkan satu satu nya kawan baik aku....

Shin,I'm so sorry....

Aku mungkiri janji kita....' air mata mengalir perlahan daripada tubir mata lelaki tersebut.

"Vance,don't cry."

Dan ketika itu,dia terdengar satu suara. Suara yang sangat merdu. Telah lama dia tidak mendengar nya.

Air mata Vance masih lagi mengalir. Tidak dapat berhenti.

Tiba tiba,air mata nya diusap perlahan oleh seseorang. Merasakan kelembutan itu,Vance terus membuka matanya.

Alangkah terkejut nya dia,

Ketika melihat keluarga nya yang telah tiada berada di hadapan nya.

"Ibu dah cakap,jangan lah menangis lagi..."kata seseorang yang persis seorang ibu yang penyayang.

"Tak macho lah kalau nangis ni

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tak macho lah kalau nangis ni. I didn't like it, you know." Kata kata daripada seorang kakak yang setia.

" Kata kata daripada seorang kakak yang setia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Nanti,tak de yang berkenan baru tahu."kata pula seorang ayah yang suka bergurau.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
8. Pengembaraan 3 sahabat.Where stories live. Discover now