Pengen Nikah [Repub]

part 21

Plak

"Dasar wanita murahan."

"Mas aku bisa jelasin itu gak seperti apa yang kamu liat."

"Halah,murahan tetap murahan,kamu pergi dari rumah ini."

"Enggak mas aku gak mau,itu gak seperti apa yang kamu liat mas,aku bakal jelasin."

"Aku gak perlu penjelasan kamu,aku mau kamu pergi dari rumah ini,dasar wanita murahan!!"

"Mas!!itu cuma temen aku,kamu juga kalau ketemu temen wanita kamu aku gak pernah marah tapi kenapa pas aku kamu malah marah!!"

"Diam!!jangan bandingkan aku dengan kamu, jelas-jelas di Poto itu kamu berpelukan dengan cowok bajingan itu."

Plak

"Kamu udah keterlaluan mas,aku cuma di peluk tapi kamu marah segininya ke aku,terus pas kamu di peluk di cium sama temen cewek kamu aku diem aja gak memperpanjang masalah."

"Beraninya kamu menampar ku!!"

"Kamu aja berani nampar aku,kenapa aku harus takut nampar kamu,kita sama-sama makan nasi."

Pip

Rissa mematikan tv nya ia heran di Chanel ikan terbang pagi pintu berkah,siang kisah nyata sore nya suara hati istri dan malam nya dangdutan,meresahkan sekali bund.

Rissa menghela nafas dan langsung mengambil handphonenya setelah itu ia langsung meluncur ke aplikasi berwarna Oren,ia akan menghalu dulu agar pikirannya sedikit rileks.

Ketika sedang serius membaca cerita malah ada yang menelpon,Rissa ingin sekali membunuh orang yang menelponnya itu.

"Apa!!"ucap Rissa kesal.

"Santai buk jangan ngegas."

"Ngapain Lo nelpon gue?"

"Dari pada Lo di rumah terus mending kita jalan-jalan kuy."

Rissa berfikir sejenak untuk menjawab ajakan Naya,ya Naya yang menelpon nya tadi.

"Oke deh,nanti share Lok aja."

"Asyiapp."

Rissa langsung Menganti bajunya dengan Hoodie berwarna pink dan celana jins berwarna putih jangan lupakan sneaker putih dan Tote bag berwarna hitam.

Ia keluar rumah tidak lupa menguncinya juga,ia menaiki motornya dan menjalankan motornya keluar dari bagasi.rissa menjalankan motornya dengan kecepatan standar sesekali ia menyanyi mengikuti nyanyian yang ia dengar dari earphone.

Seperti matahari dan langit tak bersatu lagi~

Hey ladies jangan mau di bilang lemah~

Kita juga bisa menipu dan menduakan~

Bila wanita sudah beraksi dunia hancur~

Hey ladies sekarang cinta pakai otak~

Tidak terasa akhirnya Rissa sudah sampai di cafe 'ApA' entahlah nama cafenya sangat aneh tapi Rissa tidak memperdulikannya.

Rissa berjalan masuk kedalam cafe,ia mengedarkan pandangannya untuk mencari kedua sahabatnya setelah menemukannya ia langsung menghampiri sahabatnya yang sedang memainkan handphonenya.

"Woy!!"kedua sahabatnya terjangkit kaget,keduanya langsung menengok sambil melototkan matanya Rissa yang melihat cuma menyengir sambil menunjukan kedua jarinya membentuk huruf V tanda piace.