Pengen Nikah [Repub]

SAH

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat,hari ini adalah hari pernikahan Nathan dan Rissa,di kediaman Rissa sudah banyak tamu yang berdatangan,keluarga mempelai pria juga sudah berada di lantai bawah sedang menunggu ijab kabul di mulai.

Sementara di dalam kamar Rissa ia sedang di rias oleh mbak perias,Namun di dalam kamar Rissa sangat gaduh karena ada kedua sahabatnya itu yang sedari tadi tidak bisa diam.

"Woy gila sih gue kira omongan pas di wa cuma becanda,eh ternyata si Rissa beneran langsung nyebar undangan dong."ucap Nayla heboh.

"Iya ih,Rissa langsung gercep banget ya."timpal Caca.

"Makanya jangan meragukan omongan gue."ucap Rissa sambil melihat penampilan dirinya di depan kaca.

"Iyain aja."ucap nalya dan Caca serempak.

*****

Sedangkan di bawah,Nathan sudah siap untuk mengucapkan ijab Kabul.

Pov Nathan

Gue udah duduk dan siap buat ucapin ijab Kabul,dari tadi gue tegang banget tapi gue cuma tarik nafas dan buang secara perlahan biar gak terlalu tegang.

"Sudah siap?"tanya pak penghulu menyadarkan lamunan Nathan.

"Siap."jawab Nathan mantap,siap gak siap harus siap wk.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan saudara Nathaniel Gillbert Abraham bin Bagas Abraham dengan anak kandung saya yang bernama Clarissa Tamara Geraldine dengan maskawin berupa seperangkat alat sholat tunai."ucap Arga sambil menjabat tangan Nathan yang dingin.

"Saya terima nikah dan kawin nya Clarissa Tamara Geraldine binti Arga Geraldine dengan maskawin tersebut tunai."ucap Nathan dengan lantang.

"Bagaimana para saksi."

"SAH."

"Alhamdulillah."

*****

Rissa menitikan air matanya ketika mendengar Nathan yang mengucapkan ijab kabul,walaupun ia nikah karena di jodohkan tapi ia tetap saja merasa sedih karena sebentar lagi ia akan berpisah dari keluarganya.

"Ck,kenapa Lo malah nangis nanti make up Lo luntur."tegur nalya ketika melihat sahabatnya menangis.

"Gue terharu."sahut Rissa sambil mengusap air matanya dengan tisu.

Nayla dan Caca langsung memeluk sahabatnya dengan sayang.

"Sekarang Lo udah jadi istri jadi Lo jangan kekanak-kanakan."ucap Nalya sambil mengusap punggung Rissa.

"Emang gue kenanak-kanakan ya?"tanya Rissa setelah lepas dari pelukan sahabatnya.

"Iya Lo kekanak-kanakan."jawab Nalya.

"Jahat Lo ngatain gue kekanak-kanakan."ucap Rissa sambil mengerucutkan bibirnya kedepan.

Tok tok tok

"Rissa ayo nak kebawah."ucap mamanya setelah membuka pintu kamar.

Rissa langsung mengalihkan pandangannya ke arah mamanya yang sedang terseyum ke arahnya,Rissa langsung berdiri dan berjalan ke arah mamanya ia langsung memeluk mamanya sambil menangis.

"Mah maapin Rissa ya kalau belum bisa bahagian mama,Rissa suka ngelawan mama,pokoknya Rissa minta maaf hiks."ucap Rissa sambil menangis di pelukan mamanya.

Ckck jarang-jarang anak sama mamanya ini akur sambil nangis,biasanya suka ribut Mulu tiap hari mesti di abadikan nih.

"Udah jangan nangis mama maafin,jadi istri yang nurut jangan ngebangkang omongan suami kalau mau kemana mana izin dulu."

Rissa melepas pelukannya dan menatap sang mama dengan mata yang berkaca-kaca "iya." Ucap Rissa sambil menghapus air matanya dengan tisu.

"Udah sekarang ayo kebawah,suami kamu udah nungguin."ucap mamanya sambil berjalan keluar kamar diikuti dengan Rissa dan sahabatnya yang memegangi gaun Rissa.

Rissa berjalan dengan menundukkan kepalanya ia tidak berani melihat banyak orang yang sedang memperhatikan nya.

"Jangan nunduk."ucap mamanya.

Rissa langsung mengangkat kepalanya dan melihat Nathan yang sedang memperhatikan nya dengan intens,Rissa yang sadar langsung mengalihkan pandangannya.

*****

"Silahkan di pasangkan cincinnya."ucap pak penghulu.

Nathan langsung mengambil cincinnya dan memasangkan di jari manis Rissa begitupun sebaliknya.

"Cium tangannya."titah Nadia ketika melihat anaknya cuma diem.

Rissa yang mendengar langsung mengambil tangan Nathan dan menciumnya dengan khidmat,Nathan terseyum setelah itu dirinya langsung mengecup kepala Rissa sambil membaca doa.

Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya.

Setelah itu mereka berdua langsung menandatangani buku nikahnya,dan di lanjutkan sungkeman dan Poto-poto.

Resepsi di adakan nanti malam di hotel xxx,ya akad nikah di laksanakan di rumah dan resepsi di hotel.

*****