part 23

23.2K 2K 39
                                    

Vote sebelum membaca!

❤️ Happy Reading ❤️

Matahari sudah berganti menjadi bulan langit pun sudah berganti menjadi warna hitam, jam sudah menunjukan pukul delapan malam.

Rissa dan Nathan sedang makan malam sepeti biasa di meja makan hanya ada suara dentingan sendok,setelah selesai makan malam Rissa seperti biasa mencuci piring sedangkan Nathan ia akan berkencan dengan laptopnya.

Setelah selesai mencuci piring Rissa menghampiri Nathan yang sedang memainkan laptopnya di ruang tv,ia duduk di sebelah Nathan dan langsung menyalakan tv,Rissa menonton dangdutan di Chanel ikan terbang.

Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu~

Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu~

Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu~

Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu~

"Aaa oppa Nasar kiyowo."

"Kiyowo."

"Kiyowo."

Saking asiknya menonton dangdutan apalagi yang menyanyi adalah oppa kesukaannya siapa lagi kalo bukan oppa Nasar,saking asiknya sampai tidak menyadari Nathan yang sedang memperhatikan dirinya.

Nathan menutup laptopnya dan menunda di atas meja,ia bergeser duduknya agar lebih dekat dengan sang istri.

"Ekhm."Rissa menengok ketika mendengar suara deheman,ketika menengok mukanya langsung berhadapan dengan muka Nathan yang err sangat tampan.

Rissa mengerjapkan matanya sambil sedikit membuka mulutnya,Nathan yang melihat muka lucu istrinya langsung saja mengecup pipi sang istri yang bulat.

Cup

Nathan terseyum ketika melihat sang istri yang melotot dengan muka merah padam,sangat menggemaskan di mata Nathan.

"Pipi gue udah gak suci lari Mak."lirih Rissa sambil menunduk memegangi pipi yang tadi di cium Nathan.

"Rissa."panggil Nathan sambil mengangkat tubuh Rissa ke pangkuannya,Rissa yang di perlakukan seperti itu cuma melongo tapi di dalam hati ia ingin teriak.

"Hmm."Rissa cuma bergumam ia deg-degan di pangku oleh Nathan.

"Saya suka sama kamu."ungkap Nathan sambil memeluk pinggang Rissa.

"Hah?"otak Rissa ngebleng apa Nathan tidak salah ngomong suka pada dirinya?

"Saya suka sama kamu."ulang Nathan,Rissa yang tidak salah dengar langsung menutup pipinya dengan kedua tangannya,pipinya sudah memerah bak tomat busuk.

"Sejak kapan?"Rissa memberanikan untuk bertanya,ia kepo sejak kapan Nathan menyukai dirinya.

"Sejak pas saya ketemu kamu pertama kali di kantor papa."jawab Nathan.

"Beneran?"

"Hmm."gumam Nathan sambil menengelamkan mukanya di ceruk leher Rissa,Rissa yang merasakan geli di lehernya berusaha menjauhkan muka Nathan tapi bukannya menjauh malah Nathan mengecup lembut leher putih Rissa.

"Pak,bapak lagi ngapain sih geli tau."ujar Rissa sambil bergerak gelisah di atas pangkuan Nathan.

Nathan yang merasakan Rissa bergerak malah panas dingin, Rissa sudah membangunkan ular piton dirinya.

"Eughh."Nathan menggeram rendah,Rissa yang merasakan ada tonjolan yang ia duduki oleh bokongnya seketika terdiam,ia sadar sudah membangunkan ular piton sang suami.

Ia harus kabur,ya kabur daripada ia harus berakhir di ranjang,bukannya gak mau tapi ia belum siap fren, nervous anjirr.

"Tanggung jawab Rissa,kamu udah bangunin piton saya."ucap Nathan dengan suara seraknya menambah kesan seksi.

"Ta-tanggung jawab apa pak?say kan gak ngehamilin bapak."bodoh Rissa malah bertanya seperti orang bodoh,ia pura-pura tidak tahu atau memang tidak tahu.

"Tanggung jawab tidurin lagi piton saya yang bangun."Nathan langsung menggendong tubuh Rissa ala bridal style,Rissa memberontak di dalam gendongan Nathan tapi apalah daya kekuatan di ayang sebesar semut.

Ketika sampai di kamar Nathan langsung membanting Rissa ke kasur setelah itu ia merangkak ke atas tubuh Rissa.

Jantung Rissa serasa ingin copot ketika Nathan berada sia atasnya apalagi di tambah dengan muka yang horny.

"Boleh?"tanya Nathan,Rissa berfikir sejenak sebelum menggangukan kepalanya,ingin menolak tapi itu udah kewajiban seorang istri,menolak dosa jika di kerjakan dapat pahala,jadi gas aja lah.

Nathan mendekatkan wajah dirinya ke wajah Rissa yang sudah merah padam,dan ya malam ini pukul sembilan hari rabu adalah malam di mana Rissa sudah menjadi milik Nathan sepenuhnya.

Malam ini adalah malam paling bersejarah untuk kedua pasangan itu,langit yang hitam dan bulan yang terang adalah saksi di mana kedua pasangan itu saling mempersatukan.

Kegiatan mereka selanjutnya hanya tuhan,aku dan mereka yang tau kalian tidak perlu tau ya,privasi ya.

Wuhuhu aku come back

Vote!!

Tertanda istri  Lee Min ho

Pengen Nikah [Repub]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang