part 27

21.5K 1.5K 21
                                    

Vote sebelum membaca!
❤️Happy reading❤️

Tidak terasa pernikahan Nathan dan Rissa sudah berjalan 3 bulan dan Alhamdulillah Rissa sudah mengandung dan baru berusia 1 bulan, hari-hari mereka berdua di hadapi dengan damai,kalau ada masalah mereka menyelesaikan nya dengan baik.

Ketika dari salah satunya ada yang berbuat salah ia langsung meminta maaf,sekarang mereka sedang duduk di atas kasur dengan posisi Rissa menyenderkan kepalanya di dada bidang Nathan,sedangkan Nathan ia memeluk pinggang Rissa sambil mengusap perut rata Rissa.

"Gak kerasa ya kita udah tiga bulan jadi suami istri."ucap Nathan yang masih asik mengelus perut Rissa,"iya,gak nyangka waktu cepet banget berlalu,padahal baru kemaren kamu ucap ijab Kabul."

"Heem,sekarang kita udah bahagia walau dulu kita di jodohkan oleh orang tua tapi cinta datang karena terbiasa,dan benar sekarang aku cinta dan sayang sama kamu and Dedek bayi."Nathan menyingkap baju Rissa hingga terpangganglah perut putih Rissa yang sedikit membuncit,ia mengelusnya pelan sambil terseyum.

Sekarang kebahagiaan Nathan sudah lengkap mempunyai istri yang baik dan juga sebentar lagi ia akan menjadi papah,"isss mas geli jangan di usap terus."ucap Rissa sambil menyingkirkan tangan Nathan,bukannya menyingkir Nathan malah semakin mengelus perut Rissa sedikit kasar.

"Imut tau gak perutnya,apalagi entar kalau udah gede."Nathan mencubit perut Rissa pelan.

"Isss."Rissa memandang Nathan tajam,yang di pandang malah nyengir kuda.

"Hehe,maaf sayang."

"Hihi,miif siying heleh."

"Isss gemes banget sihh."Nathan menangkup kedua pipi Rissa dan mengunyel-unyelnya dengan gemas,pipi sang istri semakin hari semakin tembem dan membuat Nathan ingin memakannya.

"Isss jangan di gituin pipinya mas."rengek Rissa,ya ketika mengetahui dirinya hamil Rissa malah menjadi manja kepada suaminya itu dan Nathan tidak mempermasalahkannya karena ia suka dengan sikap manja sang istri.

"Utututu okey-okey."Nathan melepaskan tangannya dari pipi Rissa

"Mas."panggil Rissa,"kenapa?"tanya Nathan ia menghirup bau-bau tidak sedap,pasti istrinya itu sedang mengidam.

"Mau bakso~"ucap Rissa sambil menatap muka Nathan dengan pupy eyes nya itu,Nathan yang gemas langsung mencium pipi tembem istrinya.

"Yaudah mas beliin dulu."ucap Nathan dan beranjak dari duduknya,Rissa menganggukkan kepalanya.

*****

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya Nathan pulang sambil menjinjing keresek yang berisi bakso,ia menyiapkannya kedalam mangkok dan membawa ke dalam kamar untuk di berikan kepada istrinya.

Rissa terseyum ketika melihat Nathan membawa nampan berisi bakso,ia langsung duduk tegak,Nathan yang melihat terkekeh geli melihat keantusiasan istrinya.

"Nih."Nathan duduk di kasur sambil memegangi nampan,"suapin."ucap Rissa dengan nada manja, Nathan dengan senang hati menyuapi istrinya dengan telaten,satu mangkok bakso akhirnya habis dimakan oleh Rissa.

"Ahhh kenyang."ucap Rissa sambil mengusap perutnya,"ya kenyang lah orang bakso satu mangkok abis."celetuk Nathan sambil terkekeh.

"Isss ini juga kemauan anak mas ya."ucap Rissa kesal sambil memanyunkan bibirnya,"anaknya atau mamanya yang mau."ucap Nathan dengan suara yang menyebalkan.

"Isss anak kamu yang mau mas."

"Bener nih?"

"Taulah aku ngambek."Rissa melipat tangganya di depan dada dan kepalanya ia tengokkan ke arah kiri agar tidak bertatapan dengan muka suaminya yang menyebalkan.

"Utututu jangan ngambek dong,mas kan cuma becanda."ucap Nathan sambil menarik tubuh Rissa agar bisa di peluk,Rissa menenggelamkan wajahnya di dada bidang Nathan,ia mencari posisi yang nyaman dan memejamkan matanya.

Setelah beberapa saat Nathan mendengar suara dengkuran halus,ia menundukkan kepalanya dan melihat sang istri yang tertidur,ia terseyum dan membaringkan tubuh Rissa dengan perlahan takut tidur istrinya terganggu.

Nathan juga ikut membaringkan tubuhnya di sisi Rissa,ia memeluk pinggang Rissa dan memejamkan matanya untuk menyusul ke alam mimpi.

TBC...

Pengen Nikah [Repub]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang