part 35

187 16 1
                                    

Budayakan vote guys⭐️🌟⭐️

Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa

Vote dong guys masa perbandingan yang baca sama yang kasih vote nggak seimbang banget.malahan banyak part yang nggak dapet vote sama sekali

Kalau seandainnya ada yang kurang memuaskan atau typo tolong di koment,biar author tau letak kesalahan author.

The votes and comments that you give are encouraging the author to write

Okay happy reading guys📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"d-dia ca-ntik?"tanya afra gugup

Entah kenapa saat kaivan membahas gadis itu,afra merasa perasaan aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.perasaan seakan tidak ikhlas dan marah saat kaivan berbicara tentang seorang gadis

bahkan afra tak tau seperti apa rupa gadia itu,tapi hatinya seakan terbakar saat kaivan bercerita.

"hmm,iya"ucap kaivan

"lo suka?"tanya afra

Panggilan aku-kamu seakan lenyap,saat kaivan mengatakan jika gadis itu cantik.perasaan bersalah afra berganti seketika menjadi perasaan marah serta kesal.

"iya"ucap kaivan

"kenapa lo nggak tunangan sama dia aja?"tanya afra

"lo tau sendiri jawabannya,ini keninginan ortu gue,mereka pengen gue tunangan sama lo.atau lebih tepatnya nikah sama lo"ucap kaivan

"lo bego apa gimana sih fra? Yaa pasti demi ortu dia lah,lagian kan dia udah pernah bilang,nggak mungkin bisa nentang keinginan bokap nyokap gue dan dia.Lo kira dia mau tunangan sama cewek brandal kayak lo,sumpah pertanyaan lo bikin malu aja"batin afra

"iya gue tau,tapi kalo lo emang mau punya hubungan sama dia,yaudah kita bisa cerai setelah beberapa bulan nikah"ucap afra

Mendengar ucapan afra,kaivan menajamkan matanya,seakan menghunus serta menguliti afra.dia tidak suka dengan ucapan afra tentang perceraian,bagaimana gadis di depannya ini bisa berbicara tentang masalah perceraian begitu mudah.atau lebih tepatnya dengan mudah mengeluarkan kata-kata perceraian di saat mereka bahkan belum menjalani bahtera rumah tangga

"cerai?"tanya kaivan,masih dengan tatapan tajam

"iya,gue nggak mau pernikahan gue nggak bahagia"ucap afra

"lo bahkan belum menjalaninnya,tapi lo dah menyatakan pernikahan ini nggak bahagia,gue tau kita berdua masih muda,jangan pesimis.lagian tau dari mana lo pernikahan ini bakalan berakhir nggak bahagia,atau seperti yang lo bilang,bakalan berakhir dengan perceraian

Dan segitu mudahnya lo ngeluarin kata cerai,kita baru kemarin tunangan dan lo udah bahas tentang cerai semudah itu.jangan menyerah sebelum berjuang,lo tau dari mana pernikahan kita nggak bakalan bahagia?"ujar kaivan marah

"pernikahan ini terjadi karena perjodohan,bukan cinta"gumam afra pelan,tapi masih bisa di dengar oleh kaivan

"kita bisa belajar,kita belajar mencintai satu sama lain"ucap kaivan,memegang pundak afra lembut

"tapi lo,nggak suka sama gue"ucap afra,masih dengan nada pelan dan wajah tertunduk

"lo tau dari mana,kalo gue nggak suka sama lo? Jangan cepat mengambil kesimpulan tanpa ada bukti"ucap kaivan

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang