part 14

956 38 1
                                        

Budayakan vote yaa
Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa

Kalau seandainnya ada yang kurang memuaskan atau typo tolong di koment,biar author tau letak kesalahan author.

The votes and comments that you give are encouraging the author to write

Okay happy reading guys📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Selamat malam tuan muda"

"hah!!!!!!!!!!!" ucap afra kaget dengan disertai teriakan

Karna teriakan afra yang lumayan keras itu membuat kedua petugas tersebut menatap afra dengan tatapan yang menyirat Kebinggungan dan heran.tapi tentunya di mata afra petugas itu tetap terlihat menakutkan.

Bukan hanya petugas itu saja kaivan pun juga memperhatikan afra,tetapi dengan senyum tipis di wajah tampannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kedua petugas tadi nampak masih memperhatikan afra,hal itu membuat afra yang bersembunyi di belakang kaivan merasa semakin takut,tanpa sadar afra meremas lengan kaivan yang tadi ia pegang.

Merasakan remasan yang lumayan keras di lengan nya membuat kaivan melihat ke arah afra yang nampak ketakutan sambil terus melirik ke arah kedua petugas itu.

"Hekhem"

Mendengar dehaman dari pewaris achies group itu membuat kedua petugas itu langsung memalingkan pandangannya dari afra.

"ada apa?"ucap kaivan

"tidak ada tuan muda,kami hanya ingin menyampaikan kalau barang-barang tuan muda sudah sampai dan juga sudah di rapikan"ucap salah satu petugas yang di nametag nya terpampang nama "sutono"

"oh,terima kasih pak"ucap kaivan sopan

"iya sama-sama tuan muda"ucap kedua petugas tadi serentak

"baiklah saya pergi dulu,silahkan lanjutkan pekerjaan kalian"ucap kaivan

"baik tuan muda"ucap kedua petugas itu

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lift

Di dalam lift saat ini sangat sepi hanya ada kaivan dan afra yang di selimuti oleh keheningan,tidak ada satupun dari mereka yang membuka suara bahkan sebelum mereka menginjakkan kaki ke dalam lift ini.seakan-akan mereka berdua bagaikan orang bisu atau pun orang yang tidak kenal satu sama lain.

"kenapa diam?"tanya afra akhirnya membuka pembicaraan,untuk menghilangkan keheningan yang tercipta karna kejadian beberapa waktu lalu

"emang harus apa?"tanya kaivan

"yaa ngomong apa kek gitu,atau jelasin kenapa lo itu bisa di panggil tuan muda sama petugas keamanan tadi?"tanya afra

"oh lo kepo kenapa gue bisa di panggil tuan muda?"tanya kaivan

"ngak kepo tu"ucap afra mantap,yaa walaupun sebenarnya kebalikannya,ia sangat penasaran tapi tidak mau di bilang kepo sama urusan orang.

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang