part 41

152 11 1
                                    


Budayakan vote guys⭐️🌟⭐️

Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa

Vote dong guys masa perbandingan yang baca sama yang kasih vote nggak seimbang banget.malahan banyak part yang nggak dapet vote sama sekali

Kalau seandainnya ada yang kurang memuaskan atau typo tolong di koment,biar author tau letak kesalahan author.

The votes and comments that you give are encouraging the author to write

Okay happy reading guys📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


"afra,kamu baik-baik saja.apa perkataan bunda tadi ada yang menganggu mu atau membuat kamu sedih?"tanya starla

"eh nggak ada kok bun"ucap afra menenangkan

"gitu yaa,hmm bunda jadi ingin mengenal kamu lebih jauh lagi deh.gimana kalau ngobrol di ruangan bunda saja,bagaimana?"tanya starla

"tapi kak kai giman-"

"kaivan lagi sibuk sama amora,lagian nanti juga kaivan pergi juga kok ke ruangan bunda.bunda kasih tau ke pengurus panti nanti kalau kaivan nyariin kamu,gimana?"tanya starla

"baik bun,afra ikut"ucap afra setuju

starla pun tersenyum,lalu mengandeng tangan afra

"mari kita cari tau alasan itu,apakah kamu pantas untuk bersama kaivan"batin starla

.

.

.

.

Ruangan ketua pengurus panti asuhan,Starla A

"afra kamu bisa duduk di sofa itu,silahkan.tunggu sebentar yaa"ucap starla sesampainnya di ruangan miliknya

afra melirik ke segala arah,ruangan milik starla ini begitu nyaman dan rapi.ruangan dengan nuansa hitam-putih ini terlihat sangat luar biasa,terdapat beberapa rak buku dan lemari dengan beberapa pajangan yang dominan dengan unsur musik.sepertinya starla sangat tertarik dengan musik terutama piano,terbukti pajangan di meja,lemari serta pajangan dinding di isi oleh berbagai patung serta sovenir piano baik kecil maupun besar

"ini afra diminum dulu tehnya"ucap starla,wanita itu meletakkan dua cangkir teh serta teko dengan ukiran unik nan indah

"eh nggak perlu repot-repot kayak gini bun,afra jadi nggak enak.maaf ya bun,afra merepotkan"ucap afra sungkan 

"aduh kamu ini,kok malah minta maaf sama ngerasa nggak enak.kan bunda yang pengen nyiapkan ini,lagian teh aja kok nggak ngerepotin sama sekali.lagian kita mau ngobrol masa nggak ada minuman.ngobrol kering dong kalo gitu"ucap starla,afra mengangguk pelan

"yaudah diminum tehnya"suruh starla

"iya bun,terima kasih"ucap afra,dan starla pun mengangguk

"gila,cantik dan angun banget bunda.minum teh aja sampai bikin insecure gitu,cantik banget kayak princess.pokok nya gue harus minum angun juga,nggak boleh malu-maluin"batin afra bertekat

afra meminum teh itu dengan gaya paling angun yang ia pernah lakukan,bagaimana pun ia sering mengadakan acara minum teh sebelumnya,walaupun hanya di hadiri oleh belasan teddy bear dan bunny doll,alias pesta minum teh saat ia balita.

sedang fokus meminum teh dengan cara yang amat-sangat-luar biasa angun (menurut dirinya sendiri,serta belasan boneka teddy bear yang menjadi saksi kunci kejadian tersebut 10 tahun yang lalu).afra meminum teh itu dengan tenang,hingga..

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang