part 24

642 24 0
                                        

Budayakan vote guys⭐️🌟⭐️

Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa


~~~~~~~~~~~~~❤❤❤~~~~~~~~~~~~

"baiklah anak-anak,kami memanggil kalian ke sini,ingin membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan masa depan kalian"ujar cavero dengan raut wajah serius.

sungguh jika tadi cavero terlihat sangat ramah,pecicilan dan humoris maka sekarang.ia terlihat sangat berbeda,tatapan yang ia perlihatkan adalah tatapan intimidasi yang biasanya mampu,membuat lawan bisnisnya tak bisa berkutik,sekaligus hormat dan takut secara bersamaan

Afra bisa merasakan suasana ruangan yang tadi sangat cerah,dengan obrolan hangat yang di selingi canda tawa berubah menjadi tegang dan suram.raut wajah para orang tua berubah menjadi serius,kaivan yang sejak tadi memang hanya diam pun,entah mengapa saat cavero memulai pembicaraan terasa ada hawa yang sangat suram,keluar dari pria sedingin iglo itu.

Afra pov

Aku merasa seakan terpental,serta terdampar di sebuah hutan gelap yang pepohonanya tidak memiliki daun dan sedang berada di sebuah kastil tua.dengan kegelapan yang menyelimuti,seperti itu lah rasanya sekarang.ruangan yang tadi terasa begitu hangat dengan obrolan dan tawa,berubah menjadi mencekam.

tidak ada suara sama sekali,begitu hening.wajah para orang tua yang beberapa menit lalu selalu dihiasi senyuman berubah menegang, raut wajah serius menghiasi wajah mereka.tatapan intimidasi papanya terlihat terarah ke satu titik,tatapan tajam bagaikan panah yang terus dihujani kepada satu orang.

Orang yang namanya,terus ber-rotasi di pikirannya,seorang remaja yang mampu memporak porandakan perasaannya.si ketos sedingin iglo,kaivan dexter acies.the perfect boy

"afra"panggil cavero

Aku pun memalingkan wajahku,menghadap ke arah papa yang melihatku dengan tatapan hangat,sangat jauh berbeda dengan tatapan yang ia berikan kepada kaivan

"iya pa"balasku

Papa mengelus kepalaku lembut sembari tersenyum hangat"papa mau kamu tau.apa yang akan papa katakan nanti adalah keputusan yang sudah papa fikirkan matang-matang,papa tau kamu akan sulit menerimanya,bahkan bisa saja kamu menolak,tapi papa hanya ingin mengatakan papa sangat menyayangimu dan ini demi kebaikanmu,afra"ucap papa

aku hanya menatap papa.aku sungguh tidak mengerti apa yang papa maksud,dan kemana arah pembicaraan papa ini,aku tidak bisa menebaknya.papa adalah sosok yang misterius bagiku,aku tidak terlalu tahu dan mengerti tentang papa.bagiku papa terasa dekat tapi juga terasa jauh dalam waktu yang bersamaan.

"sebenarnya afra tidak mengerti maksud papa,tapi afra tau dan yakin papa sangat menyayangi afra"ucap ku,raut wajah bangga jelas tercetak di wajah papa

"afra memang yang terbaik"ucap papa sambil mengelus rambut ku,tidak lupa dengan senyum yang tidak luntur saat menatapku

Author pov

"baiklah,bisa kita mulai sekarang?"tanya sebastian yang dibalas anggukan,oleh cavero

"jadi begini,afra mungkin kamu sudah kenal dengan anak om ini, kan?"tanya sebastian,afra mengangguk sebagai jawaban

"bagus,jadi om ingin menjodohkan afra dengan anak om,kaivan"ucap sebastian

"oh dijodohin"batin afra

"what!!!"afra yang baru sadar dengan ucapan sebastian,pun kaget dengan mata yang seakan ingin lepas dari kelopak matanya

Setelah ucapan dengan nada datar itu keluar dengan sempurna dari mulut sebastian,keheningan menyelimuti ruang tamu keluarga tavisha.para orang tua melihat afra,menunggu jawaban dari gadis remaja itu.sedangkan kaivan hanya menundukan kepalanya,seakan pasrah dengan keadaan.

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang