part 42

134 11 4
                                    


Budayakan vote guys⭐️🌟⭐️

Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa

Vote dong guys masa perbandingan yang baca sama yang kasih vote nggak seimbang banget.malahan banyak part yang nggak dapet vote sama sekali

Kalau seandainnya ada yang kurang memuaskan atau typo tolong di koment,biar author tau letak kesalahan author.

The votes and comments that you give are encouraging the author to write

Okay happy reading guys📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


"afra,bunda ingin menanyakan sesuatu.boleh?"tanya starla

"boleh kok bun,bunda mau tanya tentang apa?"tanya afra balik

"tentang hubungan kamu dengan kaivan"ucap starla

"hubungan aku dengan kak kai,hmm mengenai itu mungkin bunda sudah tau kami bertunangan dan itu pun atas dasar perjodohan dari orang tua kami"jelas afra

"untuk itu bunda sudah tau"ucap starla

"lalu,bunda ingin tahu hubungan kami yang bagaimana?"tanya afra

"bagaimana dengan hubungan kamu dengan kaivan sebelum perjodohan,dilihat dari pakaian yang kamu pakai.sepertinya,kamu satu sekolah dengan kaivan.dari yang bunda tahu kaivan menduduki posisi sebagai ketua osis dan dia sangat terkenal di sekolah,bukan? dan lagi kaivan sangat terkenal berkat nama keluarga,serta pencapaian  dirinya sendiri yang luar biasa.apakah perjodohan ini memang hanya di buat oleh orang tua kalian saja,atau dari keinginan seseorang yang ingin berada di posisi sebagai pendamping si kesempurnaan tunggal dari keluarga acies?"ujar starla dengan menekankan kalimat terakhirnya

"eh"kaget afra

.

.

.

.

"haah capek"ucap kaivan

pemuda itu melongarkan dasi yang terasa mencekik lehernya dan menghempaskan tubuh ke sofa panjang di ruangan kerjanya.ia sungguh lelah hari ini,setelah menghabiskan setengah hari di panti asuhan dirinya tetap harus menjalani kewajibannya sebagai seorang ceo.

kaivan merogoh saku celananya dan menghidupkan ponsel miliknya,lockscreen dengan foto seorang gadis remaja langsung menarik perhatiannya.ia bingung sejak kapan dirinya memiliki foto itu dan kapan juga lockscreen berlatar hitam polos itu,berganti menjadi foto candid tunangannya

"pasti afra,tapi kapan afra pegang ponsel gue?"tanya kaivan

flashback

"haah lama banget sih kak,aku mau pulang"rengek afra

"kamu kenapa sih? bentar kakak mau pamit dulu sama bunda,yuk kamu juga ikut"ajak kaivan

"aku mau pulang!"tegas afra

"pamit sebentar,tadi kan kamu ngobrol sama bunda.kok sekarang malah jadi gini?"heran kaivan

"aku mau pulang,kalau kakak nggak mau nganterin.aku pulang sendiri nih"ancam afra

"yaudah sana,kamu mau pulang pakai apa memangnya? kan disini nggak ada transportasi umum.lagian ada rumor yang bilang di sekitar sini ada markas geng motor"ujar kaivan

ia tidak berusaha menakut-nakati afra.faktanya memang ada markas geng motor tidak jauh dari panti asuhan ini,walaupun itu adalah geng motor milik lutfan.tapi dari yang ia ketahui lutfan tidak pernah memberitahu dimana lokasi markasnya kepada seseorang diluar organisasi itu,tentunya afra tidak mengetahui mengenai markas itu atau bahkan afra tidak tau geng motor lutfan memiliki markas.satu-satunya orang diluar organisasi itu yang mengetahui yaitu disa atau sahabat terdekat afra.hal itu tentunya,karena hubungan yang disa dan lutfan jalin sebelumnya dan sekarang berlanjut,entah bagaimana lutfan berhasil meyakinkan disa untuk menjalin hubungan dengannya

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang