part 22

665 34 7
                                    

Kata-kata sederhana yang memiliki arti dalam yang mampu membentuk untaian kalimat indah yang menghangatkan hati

{Kaivan dexter acies}

~~~~~~~~~~~~~❤❤❤~~~~~~~~~~~~~

Budayakan vote & koment yaa⭐️🌟⭐️

Vote kalian adalah penyemangat untuk author noob ini
Masa yang bacanya nggak sebanding sama yang vote sih

Happy reading guys📖

Author pov

Halte

Terlihat dua orang anak manusia sedang berdiri berhadapan di sebuah halte sepi,saking sepinya hanya ada kadal coklat yang sedang berlari mengejar lalat diikuti rubah dan hering yang duduk di dalam troli belanja serta hyena yang mendorong troli itu,terdengar tidak asing bukan?.

"kenapa kesini?"tanya kaivan

"kan mau nunggu lutfan,tadikan gue udah bilang.lo bolot ya"ujar afra

"ini"ujar kaivan sambil mengarahkan layar hp miliknya kepada afra,afra pun melihat layar hp tersebut

"shit"umpat afra diikuti dengan raut wajahnya yang berubah,wajahnya berubah menjadi berwarna merah,serta tangan yang terkepal kuat menandakan ia sedang marah

Kaivan memukul pelan bibir afra sambil terkekeh pelan dan diakhiri senyum tipis yang sangat menawan,afra pun tersentak karena pukulan di bibirnya serta senyum tipis kaivan yang membuatnya terdiam diraga terbang melayang di pikiran

"perasaan di dongeng bidadari deh yang tinggal di bumi gara-gara selendangnya di curi,tapi kok di kenyataan ini malah bidadara yang ada di bumi yaa.ngomong-ngomong apanya yang dicuri kalau bidadara?apa sempaknya kali yaa?hmm..bisa jadi!"batin afra

"hey"panggil kaivan sambil melambaikan tangannya ke depan kamera,eh salah ke depan wajah afra

Afra pun tersadar dari lamunannya"tayo"ucapnya asal dan memalingkan wajah ke samping,sekali lagi berhasil membuat kaivan tersenyum tipis

"ni orang kapan sih nggak ganteng?datar ganteng,senyum tipis ganteng banget kalo sampe dia senyum lebar sama ketawa bisa pingsan gue kayaknya"gumam afra pelan dan untungnya tidak didengar oleh kaivan

"pulang?"tanya kaivan lembut





Deg






"eh,i-iya yuk kak pul-lang"ujar afra terbata

"ih,kok gue gugup gini sih.gila lembut banget tu ngomong,biasanya juga judes.aduh kok jantung gue konser gini sih.mana gue kagak di undang lagi"batin afra merutuki ke gugupannya

"Hn"deham kaivan dan berlalu pergi menuju motornya

"cih,tadi aja lembut sekarang balik lagi.dia nggak berkepribadian ganda kan?si lutung kampret juga kurang ajar banget,napa kagak bilang ama gue dulu sih"gumam afra sambil berjalan menuju kaivan

Sesampainya di depan motor kaivan,afra hanya berdiri mematung sambil terus melihat ke motor kaivan

"gile ni motor kece banget,pasti mehong.tapi gue naik gimana?mana tinggi kali kek monas.lagian ngapain coba motor dibikin tinggi gini.apa motornya takut ama polisi tidur di indonesia yang tinggi nya melebihi gunung everest dan lobang jalan yang sedalam palung mariana"batin afra

"Kenapa?"tanya kaivan yang sudah berada di atas motornya

"hah?"ujar afra binggung

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang