part 18

823 34 1
                                    

Budayakan vote yaa
Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa

Kalau seandainnya ada yang kurang memuaskan atau typo tolong di koment,biar author tau letak kesalahan author.

Hari ini author Double up yaa

The votes and comments that you give are encouraging the author to write

Okay happy reading guys📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
kamu meninggalkan ku dengan begitu banyak kenangan manis,kenangan manis yang akhirnya berubah menjadi

Luka

{whoami361}

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"hai ketos"ucap seseorang itu sambil melambaikan tangannya

"Lo"ucap kaivan kaget

"kok lo kaget gitu sih?"

"ngapain lo disini?"ucap kaivan

"emang gue ngak boleh ke sini?"

"ngak,lo bukan anggota osis"ucap kaivan

"ye santai kali van,kok lo gitu sih sama gue"

"lo mau apa lutfan?"tanya kaivan dingin

Ternyata orang itu adalah lutfan,orang yang ia temui di kantin bersama gadisnya(ciee udah gadisnya aja nih😆,duh jadi baper)

Dan saat melihat lutfan sekarang ntah kenapa,kaivan merasa kesal dan marah saat mengingat kejadian di kantin tadi

"gue mau apa?hmm..gue kesini mau apa ya?"lutfan sambil cengengesan ngak jelas

"gila"ucap lutfan

"gilaan siapa yang mandi di wastafel dapur,mana gayung nya pake gelas plastik lagi.kagak modal banget lo"ucap lutfan mengejek(baca part sebelumnya)

"diem lo,lagian itu kan gue masih kecil"ucap kaivan

"iya,tapi tetap aja lo pernah kayak gitu"ejek lutfan

"serah"ucap kaivan pasrah

"kayak cewek lo"lutfan mengejek

Kaivan berdiri dan berjalan keluar ruangannya

"woy kaivan,kemana lo?"lutfan berteriak

Tapi tentu saja di abaikan oleh kaivan,kaivan berjalan dan membuka pintu ruang osis dengan kasar bahkan sampai menimbulkan suara yang keras

Brakk

"Allahumma laka shumtu wa bika..."ucap faroh setengah sadar,ia terbangun dari tidurnya dan langsung duduk dengan kedua tangan terangkat seperti posisi orang sedang berdoa

Melihat kejadian itu,lutfan pun tak bisa menahan tawanya,apalagi melihat penampilan faroh sekarang.walaupun ia sedikit kurang waras(sedikit loh) tetapi kalau soal berpakaian dan penampilan ia paling perfeksionis

"wahahahah"tawa lutfan pecah

"razaqtanaa waqinaa 'adzaa bannar,amin"ucap faroh

Tampaknya faroh masih belum sadar dan melanjutkan kegiatan berdoa,yang terkombinasi antara doa berbuka dan doa makan,ia bahkan tidak sadar kalau ada makhluk yang sedang berguling-guling di lantai sambil tertawa dengan sangat keras(toa masjid aja kalah)

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang