part 57

127 13 3
                                    

Budayakan vote guys⭐️🌟⭐️

Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa

Kalau seandainnya ada yang kurang memuaskan atau typo tolong di koment,biar author tau letak kesalahan author.

The votes and comments that you give are encouraging the author to write

Okay happy reading guys📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Disa bergegas menuju sekolah, entah bagaimana dirinya bangun kesiangan dan menyebabkan dirinya hampir terlambat. Untungnya gerbang sekolah masih terbuka, dirinya berlari masuk kedalam kelas untuk meletakkan tasnya

"Untung nggak telat" Ucap disa, gadis itu pergi menuju ruangan loker untuk mengambil blaze miliknya

Setelah selesai disa berlari menuju lapangan upacara, karena bel pertanda upacara akan dimulai sudah berbunyi,diikuti oleh pengumuman yang meminta siswa berkumpul

Brukk

"Akh, sakit" Ucap disa, terjatuh

Seseorang mengulurkan tangan, disa meraih uluran tangan itu dan berdiri

"Terima kas-..aaaa" Ucapan disa terhenti dan berganti teriakan saat seseorang yang mengulurkan tangan itu justru menarik tangannya keras, dan membuat disa terjatuh kedepan

"Aduh" Disa menengadah untuk melihat sang pelaku

"Gawat, habis gue" Batin disa takut

"Kenapa,kok diam? "Tanya orang itu, disa hanya menggelengkan kepalanya

"Masih ingat sama gue, hah pelakor!! " Ucap orang itu, sambil memegang dagu disa kasar

"Gue bukan pelakor, lo bukan istri dia. Jadi gue bukan perebut laki orang dan lagi gue nggak merebut siapapun, dia yang mendekati gue duluan dan lo juga selingkuh kan dari dia

Trus kenapa gue yang salah disini? " Ucap disa

Gadis yang saat ini berdiri di depan disa nampak murka, dia memanggil beberapa orang siswi yang nampaknya merupakan teman dari gadis itu.

"Pegang dia, ikut gue" Perintah gadis itu

.

.

.

Disa terbangun, dirinya sempat pingsan akibat bau menyengat dari telur busuk yang saat ini menempel di tubuhnya

"Bau banget" Ucap disa lemah

Dirinya mengedarkan pandangannya, kegelapan menyelimuti ditambah dengan debu yang menyebar dan menutupi seisi ruangan. Gudang

Disa mengambil kesimpulan saat ini dirinya berada di gudang sekolah, sebuah tempat yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah dimasuki oleh siswa. Terbukti dari keadaan gudang yang tertutup sempurna oleh debu dan jaring laba-laba di setiap sudutnya

"Hatchim" Bersin disa

Disa mengidap alergi debu yang menyebabkan dirinya tak berhenti bersin sejak sadar, hidung dan mata disa sudah memerah akibat alergi yang kambuh

"Hiks" Isak disa, pertahanan disa akhirnya runtuh dirinya pun menangis disertai bersin yang tak berhenti

.

.

.

Dilain tempat afra sudah kehabisan energi karena memutari sekolah sejak selesai upacara, dirinya bahkan bolos dari jam pembelajaran demi mencari sahabat karib nya.

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang