part 40

160 15 1
                                    

Budayakan vote guys⭐️🌟⭐️

Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa

Vote dong guys masa perbandingan yang baca sama yang kasih vote nggak seimbang banget.malahan banyak part yang nggak dapet vote sama sekali

Kalau seandainnya ada yang kurang memuaskan atau typo tolong di koment,biar author tau letak kesalahan author.

The votes and comments that you give are encouraging the author to write

Okay happy reading guys📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


"bak,atu mau mimik"ucap anak kecil dengan pipi gembul yang lucu (mbak aku mau mimik/minum susu)

"eh amora mau susu?"tanya pengasuh,lalu di balas dengan anggukan oleh amora

bella hanya melihat pengasuh itu pergi,gadis kecil itu menatap afra.lalu tak beberapa lama cairan bening sudah berkumpul di kelopak mata gadis itu

"ma-ma"isak gadis kecil itu

"eh,dia kenapa?"tanya afra bingung

"Mama hiks"gadis kecil itu berlari ke arah afra,lalu memeluk afra dengan erat

Afra yang bingung hanya bisa terdiam membeku di tempat, ia sangat minim pengalaman soal anak kecil. Apalagi menghadapi anak kecil yang sedang menangis, ia sungguh angkat tangan, kaki, dan kepala kalau soal itu

" Aduh gue harus gimana, mana ni anak kagak berenti nangis, meluk gue kek mau mencekik gue. Hadeh kakak pengurus panti tadi lama banget lagi"batin afra merengut

"Dek kamu nggak papa? " Tanya afra

"Ma-ma mola kanen" Ucap gadis kecil itu sambil terisak (mama bella kangen)

"Ah jadi nama kamu mola? Mola tinggal di panti ini ya? " Tanya afra, bella pun mengangguk sebagai jawaban

"Ah jadi mola kangen mama? " Tanya afra dengan suara amat-sangat lembut. Ia tak ingin menyakiti hati gadis kecil yang kini berada dalam dekapannya

"Nama atu molla" Ucap amora dengan sudah payah

"Molla, ah jadi l nya dia? " Tanya afta memastikan

"A-M-O-L-A" Eja amora dengan penekanan di setiap katanya, walaupun huruf L tak berubah menjadi R

"Iya kan bener yang kakak bilang tadi, amola di panggil mola iya kan? " Tanya afra memastikan

"Haah" Amora membuang nafas kasar

"Itut mola" Ajak Amora

"Eh mau kemana? Kan kamu tadi mintak minum, kok malah pergi? " Tanya afra bingung

Tolong jangan menyalahkan afra, bagaimana pun dia adalah anak tunggal yang tak pernah berurusan dengan anak kecil sebelumnya. Jangan kan berurusan mendekat saja tak pernah, jadi pengetahuan soal anak kecil sangat sedikit yaitu 0,00001% itu pun kalau ada angka asli kayak gitu

"itut"(ikut) paksa amora dengan menarik tangan afra 

afra yang di tarik pun menurut,karena ia tak ingin membuat amora kembali menangis atau marah jika menolak keinginan anak itu.afra berjalan mengikuti amora,entah ini hanya perasaan afra atau dirinya di ajak pergi ke area belakang mansion

"amola kita mau kemana yaa?"tanya afra membuka obrolan

"ma-ma"ucap amora terbata

"mama lagi,kayaknya anak ini kangen mama nya deh.tapi kalo dia kangen mama nya apa hubungannya sama gue.kenal aja kagak"batin afra

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang