Backstreet ( Complete)

part 56

Budayakan vote guys⭐️🌟⭐️

Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa

Kalau seandainnya ada yang kurang memuaskan atau typo tolong di koment,biar author tau letak kesalahan author.

The votes and comments that you give are encouraging the author to write

Okay happy reading guys📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

1 tahun kemudian

Kehidupan menyimpan banyak cerita, waktu berlalu cepat tinggal cerita. Sudah satu tahun berlalu sejak pernikahan afra dan kaivan

Kehidupan pernikahan antara anak muda yang bahkan belum memahami kerasnya mahligai rumah tangga, bisa dibilang pernikahan afra dan kaivan tak berbeda dari hubungan roomate. Walau tinggal dalam satu atap dan tidur dalam satu ruangan yang sama, tapi hati keduanya masih belum bersatu

Bahkan afra sangat jarang berbicara dengan kaivan, keduanya bahkan tak mengetahui perasaan masing-masing. Kedua orang tua mereka pun kembali sibuk dengan urusan masing-masing, bahkan seperti tidak peduli dengan hubungan anak mereka. Padahal pernikahan afra dan kaivan terjadi akibat ulah mereka

Sekarang afra sedang berdiri di balkon kamarnya, ralat balkon kamarnya dengan kaivan. Afra menatap langit malam yang sepi akan cahaya bintang, entah kenapa kegelapan malam ini seperti mencerminkan masa depan pernikahannya.

Pernikahan yang tak memiliki tujuan, penikahan yang tak memiliki setitik warna pun.

"Afra" Panggil kaivan

"Iya kak, ada apa? " Tanya afra

"Aku mau pergi ke perusahaan, kamu sendirian nggak papa kan? " Izin kaivan

"Iya kak, lagian udah biasakan sendirian" Ucap afra

Kaivan menatap afra sebentar, lalu berlalu pergi, afra kembali menatap langit malam.

.

.

.

Mobil hitam milik kaivan melaju membelah heningnya malam, menuju bangunan perusahaannya. Berbeda dengan keadaan diluar yang sangat sepi, keadaan di dalam. Perusahaan adc nampak begitu ramai, terutama di ruangan Ballroom yang disulap dengan berbagai dekorasi megah

Kaivan masuk kedalam Ballroom dan disambut dengan sapaan hormat oleh para karyawan, persiapan nampak sudah mencapai tahap akhir. Kaivan mencek berbagai detail, demi mendapat kepuasaan

Tiga hari lagi akan diadakan acara perayaan berdirinya perusahaan miliknya, dan tepat esok hari adalah aniversary pernikahan dirinya dan afra yang pertama. Tak terasa memang waktu berlalu dengan cepat,setahun ini pula dirinya dan afra berhasil menutupi hubungan ini dari publik

Dan setahun ini pula dirinya mampu menutupi suatu rahasia dari istrinya sendiri, suatu rahasia yang entah kapan akan ia ceritakan kepada afra.

Kaivan memilih pergi ke ruangannya untuk menyelesaikan pekerjaannya, menolak untuk memikirkan masalah rahasia itu. Toh setahun ini dirinya mampu untuk menutupinya, berarti dirinya tidak perlu terlalu khawatir

"Selesaikan dengan cepat dan pulang" Ucap kaivan

Kaivan sadar ucapan afra tadi mengandung kesedihan didalamnya, dan kaivan membenci jika gadisnya itu bersedih. Ya, masih gadisnya