part 38

171 10 0
                                    

"kak mau kemana lagi,ini beneran aman nggak?"tanya afra

"maksud nya? Pasti aman ada bodyguard dan kakak juga bisa bela diri"ujar kaivan Menenagkan

"yakin?"tanya afra ragu

"iya,kakak sering ke sini"ucap kaivan

Motor terus berjalan dengan kecepatan sedang,menembus jalanan sepi dengan pemandangan pepohonan.sungguh keadaan di tempat mereka berada sekarang,sangatlah lengang,rumah penduduk pun sangatlah jarang dan antar rumah memiliki jarak yang lumayan jauh

"kak"panggil afra

"hmm"respon kaivan

"pulang aja yuk"ajak afra

"nanggung dikit lagi nyampe"tolak kaivan

"mau kemana sih? Ini sepi banget loh kak,itu mobil di belakang ngapain dari tadi ngikutin kita,kakak nggak mau ngapa-ngapain aku kan.kalau aku ada salah sama kakak,aku minta maaf.seriusan deh kak,ini tempat seram banget,kayak di film horor,kak pulang"rengek afra

"mobil di belakang itu bodyguard kakak,ini bukan film,mangkanya jangan keseringan nonton,jadi gampang halu kan!"ucap kaivan

"kok banyak banget kayaknya bodyguar kakak? Mana sampai tiga mobil lagi,kita nggak bakalan ke tempat bahaya kan kak?"tanya afra memastikan keamanan mereka

"memang sebanyak itu biasanya,kalau tempat ini bahaya,ngapain kakak ajak kamu? Masa undangan sudah di sebar,dan tiba-tiba di batalkan"jelas kaivan,mencoba menghilangkan pikiran buruk afra

"kali aja kakak nggak pengen nikah,tapi nggak punya alasan buat nolak,dan berakhir bikin rencana bunuh aku"ucap afra

"jika aku nggak mau nikah sama kamu,aku bakalan cari cara untuk membatalkannya secara baik-baik.tanpa harus ada kasus pembunuhan"terang kaivan

"jadi kakak,mau nikah sama aku?"tanya afra

"menurut kamu?"tanya kaivan

"hmm,kalo dilihat dari prilaku kakak yang tidak menjauh,dan berbuat kasar.mungkin jawabannya mau"ucap afra

"bagus kalau kamu ngerti"ucap kaivan

"Btw,kakak tau halu juga,kirain nggak"ejek afra

"aku bukan manusia pra-aksara"ucap kaivan

"hehe,habisnya kakak tu kaku plus dingin,banget jadi orang.dan nggak kelihatan mengikuti perkembangan zaman"ejek afra

"jika kamu lupa,perusahaan saya terkenal,menjadi pusat perkembangan teknologi"ucap kaivan

"iya-iya,tau deh yang jadi Trendsetter"ucap afra

kaivan tak menangapi ucapan afra,pemuda itu kini fokus dengan jananan di depannya.tak berselang lama,terlihat sebuah rumah berukuran besar dengan perpaduan warna putih dan coklat.mungkin lebih cocok di sebut mansion

Mansion itu memiliki pekarangan yang sangat luas,terdapat area bermain anak-anak di pekarangan itu,beraneka ragam permainan ada di sana.tak lupa anak-anak kecil tampak berkeliaran di sekitar mansion itu.

"kak,rumah nya besar banget? Ini mansion kan? Punya siapa kak,kok banyak anak-anak di sini?"tanya afra bertubi

"punya aku"jawab kaivan

"hah!? Gimana-gimana,punya kakak? Trus anak-anak itu?"tanya afra lagi

Dan tak di tanggapi oleh kaivan,kaivan melajukan motornya memasuki pekarangan mansion itu.pemuda itu langsung memarkirkan motor miliknya

"turun"suruh kaivan

Afra menurut dan turun dari motor,kaivan berjalan ke arah kerumunan anak-anak yang sedang bermain di area permainan.meninggalkan afra yang masih berdiam diri di tempat semula,sambil memperhatikan kaivan yang berjalan santai meninggalkan dirinya

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang