part 43

140 14 2
                                    

afra yang sibuk berselancar di media sosial,merasa bosan dan matanya terasa lelah.ia memasukkan kembali benda pipih yang sejak tadi menemaninya dan menatap kedepan,ia membelalakkan matanya saat menyadari sesuatu,ia memalingkan kepalanya kesegala arah

"EH"

"BERAPA LAMA GUE FOKUS KE HP"teriak afra 


clek


"ada apa fra?"tanya kaivan,pemuda itu duduk di bangku kemudi

"kakak ngapain?"tanya afra

"menurut kamu?"tanya kaivan,ia lalu menghidupkan mobil itu

"pindah ke depan"suruh kaivan,entah terlalu kaget atau bingung afra menjadi cengok seketika

"AFRA"

"..."

"BIRDELA AFRA TAVISHA"ucap kaivan dengan oktaf yang lumayan tinggi

"e-eh iya"ucap afra,ia lalu keluar dari mobil dan kembali masuk,lalu duduk di sebelah kaivan

kaivan melajukan mobilnya membelah jalanan dengan kecepatan sedang,afra hanya diam sambil fokus ke depan.terjadi keheningan antara dua anak remaja di dalam mobil itu,kaivan yang memang irit bicara dan juga tidak terlalu peduli dengan keadaan sekitarnya dan afra yang entah bagaimana bisa bertahan terdiam dalam waktu yang cukup lama

kaivan melirik afra yang sedang dalam keadaan langka itu,dari yang kaivan amati serta informasi yang ia dapatkan mengenai afra.gadis itu paling tidak suka dengan suasana hening seperti yang terjadi saat ini,ia biasanya akan membuka pembicaraan karena tidak nyaman dengan suasana mencekam itu.dan kaivan yang tau akan sifat afra itu,sengaja sejak tadi diam dan tidak berupaya membuka topik pembicaraan.keterdiaman afra membuat kaivan memusatatkan atensinya kepada gadis itu

"ada masalah?"tanya kaivan,membuka topik pembicaraan untuk pertama kalinya  

"nggak"balas afra singkat

"kalau ada masalah cerita aja"ucap kaivan

"aku bilang nggak"ucap afra,gadis itu menutup matanya saat menjawab pertanyaan kaivan

"kam-"

"aku capek,nanti bangunin kalau udah sampai"potong afra

kaivan melirik afra sekilas,ia yakin gadis itu memiliki masalah dan memilih memendamnya sendiri,atau memang afra masih belum percaya dan nyaman untuk menceritakan masalah yang gadis itu miliki kepada kaivan.

"apapun masalahnya gue akan cari tahu,pasti ini masalah yang terjadi di panti tadi.gue yakin,sebelum pergi kepanti asuhan afra baik-baik aja"batin kaivan

terjadi keheningan lagi di antara dua anak manusia itu..




deerrrtttttt



terdengar dering ponsel yang sangat keras dari dalam blaze yang afra pakai,mata afra yang sejak beberapa menit yang lalu tertutup seketika terbuka.gadis itu membuka blaze yang dia pakai dan merogoh sebuah benda pipih dari dalam sana,afra lalu menatap kaivan sambil menyodorkan benda pipih itu

"ponsel kakak bunyi"ucap afra

"angkat aja"suruh kaivan

"okey"patuh afra

afra menghidupkan ponsel kaivan dan menscroll sampai sebuah permintaan untuk memasukan kata sandi muncul.afra kembali menatap kaivan sambil menunjukkan layar ponsel ke hadapan pemuda itu,kaivan yang melihat itu bukannya langsung mengambil ponsel miliknya dan memasukkan kata sandi.pemuda itu malah mengacuhkan afra

Backstreet ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang