Morning

735 121 0
                                    

Jaewon baru bangun tidur dan menemukan Chanyeol yang sedang termenung sendiri di teras depan. "Kau sedang apa?"

Chanyeol menoleh ke samping, melihat Jaewon dengan rambut berantakan menghampirinya. Lalu pria itu mendudukkan diri disampingnya.

"Menikmati udara segar", balas Chanyeol singkat.

"Sepagi ini?", Tanya Jaewon lagi.

"Hm" Chanyeol bergumam. "Bagaimana tidurmu?"

"Sangat nyenyak", jawab Jaewon cepat sambil menyunggingkan senyum. Memori tentang Lisa yang menyuapinya semalam kembali berputar.

Chanyeol menoleh lagi dan menatap Jaewon heran saat menemukan pria itu senyam-senyum. "Wae? Ada apa denganmu"

"Aniya, aku hanya merasa bahwa pagiku tak pernah sebaik ini", ucapnya.

"Karena gadis itu menyuapimu semalam?", Tebak Chanyeol tiba-tiba.

Jaewon sedikit terkejut mendengarnya, pria itu menggeser duduknya untuk menjauh dari Chanyeol, "Apa sangat terlihat?"

"Hm tertera sangat besar di jidatmu", ujar Chanyeol asal.

Jaewon terkekeh pelan. Ah dia bahkan baru kali ini merasa senang membicarakan seseorang.

"Kau tertarik padanya?", Tanya Chanyeol to the point.

"Ya ya kau berlebihan", tuduh Jaewon

"Aku hanya bertanya", Chanyeol mengangkat bahunya acuh

"Entahlah", Jaewon bangkit dan masuk kedalam rumah meninggalkan Chanyeol.

Chanyeol memutuskan untuk masuk ke dalam juga setelah berdiam beberapa saat. Langkah kakinya menuju dapur terhenti karena seseorang menabraknya cukup kuat sehingga membuatnya hampir terjatuh.

Beruntung Chanyeol dapat menyeimbangkan tubuhnya. Setelah dilihat, pelakunya adalah gadis itu. Gadis yang baru saja ia bicarakan dengan Jaewon.

"Oh my god!", Pekik Lisa saat dirinya terbanting ke lantai. Ia mengangkat kepalanya dan menatap tajam Chanyeol. "Yak kau!"

"Apa?", Tanya Chanyeol yang merasa tak bersalah.

"Lupakan", ketus Lisa. Gadis itu segera berdiri dan menghentakkan kakinya menjauhi Chanyeol menuju dapur.

Lisa yang baru bangun dengan rambut acak-acakan serta suasana hati yang buruk itu mendudukkan dirinya di kursi dapur.

"Uh kau disini?"

Jaewon yang tengah sibuk membuat sesuatu menoleh, senyumnya mengembang saat menemukan gadis yang sudah membuat mimpinya indah semalam.

"Kau sudah bangun?", Jaewon balik bertanya.

"Hm dan aku lapar!", Lisa merengek sambil memegangi perutnya.

"Mau ini?", Jaewon menggeser tubuhnya dan memperlihatkan roti bakar di atas pemanggang yang langsung dianguki Lisa dengan semangat.

Sebenarnya Jaewon memang membuatkannya untuk gadis itu. Dia sudah berencana membangunkan gadis itu dan memberinya sarapan roti bakar. Namun ternyata gadis itu sudah lebih dulu bangun.

"Tunggu sebentar", ucap Jaewon. "Apa tidurmu semalam nyenyak?"

"Kurasa iya", jawab Lisa. "Bagaimana denganmu?"

"Sama sepertimu. Sangat nyenyak", Jaewon melirik Lisa sebentar.

"Baguslah. Oh ya dimana yang lain? Apa mereka tidak pulang?", Tanya Lisa yang menyadari semalam hanya Chanyeol dan Jaewon saja yang pulang.

It's Okay To Not Be Lisa (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang