It's Okay To Not Be Lisa (COMPLETED)

Chanyeol Marry Me!

Lisa melangkah masuk kedalam ruangan dimana terdapat Se Ra managernya dan juga Min Ra asistennya yang sedang berbincang santai.

Se Ra tersenyum hangat saat melihat Lisa datang. "Lisa-ya kau sudah melihat artikel?"

"Hm? Tidak. Apa yang terjadi?"

"Bukan apa-apa. Hanya saja publik sangat menyukai hasil pemotretan mu dengan tuan Jaewon. Apa kau tau kabar baiknya?"

Lisa mengangkat satu alisnya. "Apa?"

"Kau mendapat banyak tawaran pemotretan. Dan juga beberapa tawaran film. Bagaimana? Kau mau kan?"

"Jeongmal? Syuting film?", Wajah Lisa terlihat berseri. "Tentu saja aku akan mengambilnya!"

"Tapi kau tidak melakukannya sendiri"

"Apa maksudmu?"

"Kau mendapat banyak tawaran karena hasil pemotretan mu dengan tuan Jaewon. Tentu saja mereka semua menawari dirimu pekerjaan dengan tuan Jaewon sebagai partnermu. Kau tau publik kini sangat menyukai kalian berdua"

Wajah Lisa yang semula berseri-seri kini berubah datar. "Lupakan. Aku tidak akan melakukannya"

"Lisa-ya..", Se Ra bangkit menghampirinya. "Kau yakin tidak mau mengambil semua tawaran itu? Banyak orang yang akan melakukan segalanya untuk bisa sampai di posisimu. Dan kau malah menyia-nyiakan kesempatan yang ada? C'mon Lisa"

"Aku tidak mau bekerja dengannya!"

"Tuan Jaewon? Dengarkan aku, aku memang tidak tau apa yang sudah terjadi antara kau dengannya. Tapi kali ini aku mohon pertimbangkan lagi keputusanmu. Ini demi karirmu. Jangan ikut campurkan urusan pribadi dengan pekerjaanmu. Kau seorang model profesional kan?"

"Tetap saja aku tidak bisa jika itu dia", tolak Lisa.

"Oke baiklah! Aku tidak akan mau lagi menjadi manager mu kalau begitu" putus Se Ra. Walau dalam lubuk hatinya ia tidak serius akan ucapannya. Ia harus melakukan sesuatu agar Lisa mendengarkannya kali ini.

Ekspresi Lisa terlihat masih santai. Tidak terkejut ataupun ketakutan. "Benarkah? Kau yakin dengan ucapan mu?"

Perasaan Se Ra berubah tidak enak. Ia masih berusaha terlihat serius dan baik-baik saja. Kepalanya menganguk yakin. "Tentu saja. Kecuali kau mau mengambil tawaran itu maka akan ku pertimbangkan lagi"

"Kalau begitu tunggu apa lagi?"

"Maksudmu?"

"Cepat keluarlah dari sini. Karena mulai sekarang aku memecat mu atas kemauanmu sendiri"

Sial!

•••••

Chanyeol menatap arloji ditangannya. Dirinya kini terlihat gagah dengan jas hitam yang melekat sempurna di tubuhnya. Di tambah dengan tatanan rambutnya yang di beri gel rambut ke belakang. Memberi kesan tampan dan juga dewasa.

"Kau yakin dengan keputusan yang kau ambil?"

Chanyeol melirik lawan bicaranya. "Hm"

"Sangat tiba-tiba", komentarnya. "Apa terjadi sesuatu hingga membuatmu mengambil keputusan ini?"

"Aniya. Aku hanya merasa sudah waktuku untuk melakukannya"

Pria di hadapan Chanyeol terkekeh. "Ini terasa aneh namun aku juga merasa senang. Kau mengambil keputusan yang tepat"

"Dia juga mengambil kembali posisinya", gumam Chanyeol.

"Jaewon?" Tebak lawan bicaranya. "Kau benar. Aku juga terkejut saat dia tiba-tiba kembali setelah beberapa tahun yang lalu mengumumkan pengunduran dirinya"