"Eomma aku pulang!"
Ibu Chanyeol muncul dari kamar dengan terburu-buru. Langkahnya terhenti, terkejut melihat putranya menggenggam tangan seorang wanita di sampingnya.
Memahami kebingungan sang ibu, Chanyeol menarik tangan Lisa untuk lebih dekat dengan ibunya. "Perkenalkan, dia Lisa. Lisa, ini eommaku"
"Ini Lisa yang sering kau ceritakan? Lisa model yang sering eomma lihat di majalah bulanan bukan?"
Chanyeol terkekeh, "Ne"
"Aigoo" ibu Chanyeol memeluk Lisa.
Lisa tersenyum dalam pelukan ibu Chanyeol matanya melirik Chanyeol, pria itu terlihat senang menatapnya.
"Senang bertemu dengan anda. Eomma?"
"Ya kau bisa memanggilku seperti itu! Aku menyukainya" ibu Chanyeol terkekeh "Kau sudah makan?"
Lisa menggeleng, "Kurasa aku tidak sempat" ia tersenyum canggung.
"Tepat sekali, Kajja ikut denganku, kebetulan eomma masak banyak. Kau harus mencoba semua makanan di rumah ini"
Lisa menurut, matanya terbelalak melihat banyaknya makanan yang tersaji di atas meja makan.
Ada yang aneh disini, tidak mungkin makanan sebanyak ini di masak secara kebetulan. Gadis itu menatap Chanyeol curiga, melihat pria itu menatap ke arah lain saat di tatapnya, Lisa tau ini semua rencana Chanyeol.
Mereka memang memutuskan kembali ke rumah Chanyeol saat tidak ada lagi fans pria itu yang menunggu di gerbang, tapi Lisa tidak tau jika pria itu menyuruh ibunya menyiapkan makanan sebanyak ini.
"Duduklah dan makan sepuasnya" Ibu Chanyeol tersenyum tulus menatap Lisa.
"Ne eomma, terimakasih banyak"
Chanyeol mengambil duduk di samping gadis itu. Satu tangan ia gunakan untuk menopang kepalanya sendiri sambil menatap Lisa dari samping.
"Jangan menatapnya seperti itu, dia bisa tidak nyaman Chanyeol. Lebih baik kau juga makan" tegur ibunya.
"Aku tidak lapar eomma, kurasa hanya dengan melihatnya makan aku sudah merasa kenyang --akhh"
Chanyeol meringis menatap Lisa karena gadis itu kini sedang mencubit pahanya di bawah meja makan.
"Ada apa? Kenapa kau berteriak?" Tanya Lisa polos.
Pria itu menatapnya horor lalu menggeleng takut. "Tidak apa-apa. Aku hanya melatih vokal"
Ibu Chanyeol tersenyum menggeleng-gelengkan kepalanya karena kelakuan anaknya.
"Benarkah?"
"Ya tentu saja"
Lisa menyodorkan sendok berisi nasi ke mulutnya. "Aa buka mulutmu"
"Aku tidak lapar Lisa-ya"
"Kau tidak harus lapar untuk bisa makan, buka mulutmu"
Chanyeol menatap ibunya, "Eomma aku tidak mau makan, lihat dia memaksaku" adunya.
"Eomma rasa eomma harus pergi ke kamar. Lisa-ya, jika kau perlu sesuatu datanglah ke kamar eomma, mengerti?" Ibu Chanyeol bangkit mengabaikan aduan konyol anaknya.
"Ne eomma, gumawo" ucap Lisa dengan tangan yang masih menyodorkan sendok ke mulut Chanyeol.
"Eomma!!" Rengek Chanyeol.
Kesempatan itu tidak di sia-sia kan oleh Lisa. Wanita itu segera memaksakan suapannya saat mulut Chanyeol terbuka.
"Good boy" puji Lisa menepuk-nepuk kepala Chanyeol seperti anak anjing.
![](https://img.wattpad.com/cover/281132643-288-k742114.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay To Not Be Lisa (COMPLETED)
RomanceModel terkenal serta penari terbaik bernama Lalisa Manoban harus menjalani hari-harinya tanpa tau siapa namanya dan siapa dirinya karena telah mengalami hilang ingatan. Ombak pantai yang membuatnya hanyut dan ditemukan oleh 5 anggota tentara membuat...