Seminggu sudah sejak kejadian di apartemen Jaewon. Nam Gyu berkali-kali meminta maaf, berkali-kali juga Chanyeol mengatakan padanya "It's Okay"
Sekarang yang ia mau adalah, Lisa nya kembali. Lisa tak lagi menampakkan diri semenjak hari itu, tidak ada yang tau keberadaannya termasuk Se Ra sekalipun yang sudah seperti orang kesetanan mencarinya.
"Aku benar-benar akan membunuhnya jika dia sudah kembali" Ujar Se Ra uring-uringan.
Chanyeol sedang melakukan rekaman lagu kolaborasinya kali ini, dan sedari tadi Se Ra tetap di ruangannya setelah menanyakan beberapa pertanyaan penyebab Lisa pergi pada Chanyeol.
"Tenanglah. Lisa pasti kembali" Chanyeol memberikan botol berisi air putih padanya.
Se Ra menerima botol itu, "Setidaknya dia harus menghubungi ku sesekali. Bagaimana jika sesuatu terjadi padanya? Bagaimana jika kejadian di pantai terulang kembali?"
"Kau tidak perlu khawatir, dia baik-baik saja" gumam Chanyeol dengan terus menatap ponselnya.
"Bagaimana kau tau?" Tanya Se Ra heran.
Chanyeol menunjukkan layar ponselnya, menampilkan GPS lokasi seseorang. Se Ra membungkam mulutnya menatap dengan takjub.
"Apa ini? Kau memantaunya? Sejak kapan?"
"Lisa tidak benar-benar menghilang. Dia tetap menyalakan GPS nya, jika dia berniat hilang tentu saja dia harus mematikan GPS atau mengganti nomor" Chanyeol terkekeh.
"Lalu, mengapa kau tidak menjemputnya untuk kembali?"
"Aku selalu memantau keberadaannya lewat ponsel, namun aku tidak bisa memaksanya untuk kembali. Membiarkan dia kembali atas kemauannya sendiri itu lebih baik"
"Kau benar"
Ponsel Se Ra berdering membuatnya permisi untuk mengangkat telepon, tidak lama dia kembali.
"Baiklah. Aku senang dia baik-baik saja. Kalau begitu aku harus pamit untuk mengurus beberapa hal, terimakasih dan maaf sudah mengacaukan waktumu" Ucap Se Ra kemudian pergi.
Chanyeol menatap dirinya melalui pantulan cermin di hadapannya. Sekarang, apa yang harus ia lakukan? Haruskah dirinya tetap diam dan menunggu atau, pergi membawa pulang Lisa?
"Aku akan menunggu dan melihat, seberapa lama waktu yang kau butuhkan untuk memahami perasaanmu sendiri dan mengakhiri kebingungan ini"
•••••••
Lisa membuang kaleng bekas ia minum ke sembarang arah dengan kesal sembari memandangi ponselnya.
"Wah keterlaluan. Bagaimana bisa tidak ada satupun yang menyusul atau mencari ku sampai sekarang? Aku bahkan menyalakan GPS semenjak pergi"
Ia menatap hamparan pantai di depannya. Tadinya ia datang kesini karena bosan jika harus terus-menerus di kamar hotel dan tidak melakukan apapun. Namun disini hanya membuatnya merasa sepi sekaligus semakin kesal.
"Jangan membuang sampah sembarangan" tegur seseorang.
Lisa langsung menoleh, sedikit terkejut setelah mengetahui orang itu adalah Hanbin. Mantan kekasihnya.
"Sedang apa kau disini?"
"Sedang berlibur, namun aku tidak tau jika bertemu denganmu disini"
"Kau yakin? Kau tidak sedang menguntit diriku kan?"
Hanbin terkekeh. "Lisa-ya, aku sudah melupakanmu. Aku tau kau tak akan kembali, walau segigih apapun aku berusaha untuk membuatmu melihatku lagi"
"Jadi sekarang kau ingin membuatku menyesal dengan mengatakannya?" Tanya Lisa sambil menatap Hanbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay To Not Be Lisa (COMPLETED)
RomanceModel terkenal serta penari terbaik bernama Lalisa Manoban harus menjalani hari-harinya tanpa tau siapa namanya dan siapa dirinya karena telah mengalami hilang ingatan. Ombak pantai yang membuatnya hanyut dan ditemukan oleh 5 anggota tentara membuat...