Hembusan angin berhasil membuat rambut panjang seorang gadis yang baru saja keluar dari mobil menjadi berterbangan.
Lisa gadis itu merapatkan syal yang ia pakai karena udara dirasa begitu dingin pagi ini. Kaki jenjangnya melangkah masuk ke dalam sebuah gedung tempat dimana ia akan melakukan pemotretan syuting iklan. Kali ini ia di temani Min Ra asistennya.
"Lisa!", Terlihat Se Ra melambaikan tangannya mengisyaratkan agar dirinya menghampiri wanita itu.
"Dimana tempatnya?", Tanya Lisa saat dia sudah berada di hadapan Se Ra.
Sambil menuntun Lisa untuk mengikutinya Se Ra menjelaskan. "Lisa maafkan aku baru memberitahumu karena aku juga baru di kasih tau. Kau tidak melakukan pemotretan sendiri, seseorang akan bersamamu sebagai partner. Kau tidak masalah kan?"
Lisa mengangkat bahunya acuh. "Tidak masalah selagi dia tidak menyusahkan aku"
"Baiklah kau akan di make over terlebih dahulu. Ah itu penata riasnya", Se Ra menunjuk seorang gadis yang saat ini sedang membungkukkan badan saat Lisa menatapnya.
Lisa mengambil duduk di salah satu kursi rias.
"Tema apa yang akan kupakai?", Tanya Lisa saat penata rias itu mulai meriasnya.
"Summer. Kau akan memakai make up natural karena kau sudah cantik jadi tidak banyak yang bisa aku ubah. Dan lagi wajahmu sangat berkharisma!", Pujinya.
Ah Lisa baru tahu produk yang akan ia iklankan adalah pakaian untuk musim panas.
Gadis itu melirik sekitar melalui kaca di depannya. Melihat keadaan sekaligus mencari siapa yang menjadi partnernya hari ini. Namun ia tidak menemukan pria yang di maksud Se Ra.
Lisa telah selesai dirias kini ia memakai dress musim panas untuk mengambil take pertama.
"Lama sekali", gerutu Lisa saat partner kerjanya tidak kunjung datang.
"Sabarlah. Apa kau tahu siapa yang akan di potret bersamamu?", Se Ra merapikan rambut Lisa.
"Aku tidak peduli", jawabnya acuh.
"Hm baiklah. Kau memang tidak berubah walaupun sudah mengalami amnesia", Se Ra menggeleng kecil.
Lisa menunggu dan terus menunggu. 45 menit sudah ia lewati dengan hanya duduk diam sambil bersedekap untuk menunggu entah siapa yang akan datang atau tidak. Ini menyebalkan.
Gadis itu bangkit. Moodnya telah hilang. Sudah cukup Se Ra maupun para kru terus meminta maaf kepadanya dan memohon untuknya agar sedikit bersabar lagi dan lagi.
"Aku tidak datang hanya untuk menunggu. Kalian tau ini menyebalkan. Kenapa kau memasangkan aku dengan orang yang tidak profesional seperti ini?", Protes Lisa saat sutradara meminta maaf untuk kesekian kalinya.
"Tolong bertahanlah sebentar. Kami tidak memasangkan dirimu dengan sembarang orang. Kami tau kualitas mu", ujar sutradara.
Lisa memutar bola matanya malas. Oke ia akan menunggu sekali lagi karena ia memang harus profesional. Lisa mengibaskan rambutnya sambil mengambil duduk dengan kaki menyilang.
15 menit akan berakhir dalam 60 detik lagi. Itu artinya ia sudah menunggu pria tidak jelas itu selama satu jam.
Cukup.
Lisa bangkit mengambil syalnya memerintahkan Min Ra untuk membawa tasnya. Berjalan keluar dari lokasi syuting dengan perasaan kesal.
Sepanjang karirnya sebagai model ia tidak pernah dan tidak mau menunggu partnernya selama ini. Tidak peduli jika dress yang ia kenakan masih bagian dari properti ia tidak peduli. Toh Se Ra akan membayarkan nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay To Not Be Lisa (COMPLETED)
RomanceModel terkenal serta penari terbaik bernama Lalisa Manoban harus menjalani hari-harinya tanpa tau siapa namanya dan siapa dirinya karena telah mengalami hilang ingatan. Ombak pantai yang membuatnya hanyut dan ditemukan oleh 5 anggota tentara membuat...