Ega POV
Sepanjang jalan balik gue mikirin Luna.
Dia nyebelin, masih sama kayak dulu. Mungkin dia udah lupa karena keadaan gue yang udah beda.
Gue udah nggak gendut lagi. Enggak item dan cengengesan lagi.
Dia tetap aja Luna. My first Love
"Gimana tadi ketemu lagi sama Luna?"ucapan Mama bener-bener ngagetin gue. Dia tetap sama ma. Still be my apple in my eyes.
"Ingat lo. Dia udah di dekatmu semoga dia jadi penyemangat kamu buat sembuh."
Hanya itu kata-kata Mama.
Iya gue emang sakit. Sakit hati.
Tapi ini beneran sakit hati. Hati gue sisa setengah dan gue survive banget buat bisa bertahan. Jadi nggak boleh makan makanan yang berat.
Gue cuman melangkah pelan menuju kamar gue.
Berbaring dan menatap kembali bingkai foto yang ada di atas meja belajar gue.
Foto gue dan Bunga.
Yang gue tau dia itu Bunga bukanlah Luna hingga Budenya lah yang menegur bahwa dia itu Bunga yang dulu selalu sama gue.
Entah kenapa gue sedikit sakit hati karena kenapa cuman pihak gue yang tau dan kangen sama dia? Sedangkan dia enggak.
Gue pejamin mata gue perlahan dan memendam rahasia ini sendirian. Setidaknya gue perlu waktu buat ungkapin siapa gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
Roman d'amourSemua orang pasti punya yang namanya teman dekat, sahabat, saudara bahkan orang yang disayang. Di cerita yang kedua ini hanya sebagian kecil dari permasalahan remaja. Hanya cerita tentang cinta yang terungkap dan hanya menjadi sahabat tanpa berusaha...
