Here I am.
Mungkin sudah seminggu semenjak MOS dan hari melelahkan itu. Dont ask me.
Ada beberapa anak baru yang suka jahil nelfonin gue dan bilang ngefans lah ini lah. Tuhan, segeralah turunkan pembasmi anak layangan ini.
Sekarang gue berada diantara Ferly dan Ega. Kami lagi makan bertiga bareng. Dan if u know what I mean. Salah satu fans gue yang gila datang dan dengan tembok mukanya duduk di depan gue.
Dia mengeluarkan sesuatu dari kantong sakunya.
Tiket Bioskop
"Kak, ini baru keluar kemarin. Mau nggak nonton sama aku?"
Dengan polosnya dan spontan dia bilang gitu. Ega dan Ferly yang ngeliat langsung refleks ketawa.
"Disukain brondong noh. Terima ajaa"ucap Ferly jahil banget. Oh my What !!!
"Heh anak kecil berani banget sih lo !"ucap gue segarang mungkin. Gue lihat-lihat lagi noh tiket eh masih 2hari lagi pula.
"2 hari lagi juga." Ucap gue malesin dan nyedot lemon tea yang sisa seiprit banget.
"Ini buat kakak 1. Aku gak bakal ngecewain kok. Datang atau enggaknya kakak bakalan aku tunggu."
Dan tuh anak menghilang seiring dengan mood gue.
"Gue heran banget sama tuh anak. Mana sok tau kesukaan gue lah apalah. Ihh Tuhan ambil gue sekarang." Tangan gue udah menadah aja noh ke atas sambil berdoa yang terbaik.
Plakk
Dengan mudahnya buku itu ngegeplak pala gue. Itu kerjaannya Ega yang lagi asyik baca buku tentang kesehatan. Bingung juga gue, obsesi jadi anak kesehatan kali ni anak.
"Apasih, Ga. Sakit tau !!!" Mungkin wajar sekarang seisi kantin ngeliatin gue. Entah berapa oktaf suara guest tadi.
"Lu kalo doa jangan sembarangan dasar idiot."ucap dan pergi gitu aja.
Tuh anak malah makin aneh tiap hari. Haddeeehhh mesan minum enggak makan bawa sendiri. Masih zaman?
"Tuh anak napa sih? Ahh makin badmood kan gue."
"Dia lagi PMS kali. Lu mending masuk kelas deh. Gue mau masuk kelas soalnya bentar lagi Fisika. U know what I mean."ucapnya dan beranjak dari pandangan gue.
Gue dengan santainya melangkah ke kasir dan bayar.
Ting tung
Line gue bunyi.
Ega
I still be ur plan B. If u feel uncomfortable with ur fans. Just count me in.
Uh huh.
Ni anak kenapa nggak langsung aja bilang. Kan sekelas. Arghhh Ega emang bikin gue bingung mulu.
***
Makin kesini gue malah ngerasa bayangan Vino muncul lagi barengan sama Ega. Bingung gue, oh my what. Dan 1 hal lagi, kayaknya perasaan sama Ferly udah rada pudar deh.
Ah tau ah.
Sekarang datang lagi 1 yang suka bikin gue senyum-senyum sendiri.
Ega
I'm gonna pick up the pieces...
"Uh huh."ucap gue dan nunggu balasan.
"Go out with me in midnight. Would you?"ucap suara di sebrang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
RomansaSemua orang pasti punya yang namanya teman dekat, sahabat, saudara bahkan orang yang disayang. Di cerita yang kedua ini hanya sebagian kecil dari permasalahan remaja. Hanya cerita tentang cinta yang terungkap dan hanya menjadi sahabat tanpa berusaha...
