{17}The cave turns out to have a secrets

326 59 0
                                    

Udah nyampai 1k aja, thank you guys🙆.

"Bagaimana dengan keadaan Clari?"

"Tuan putri akan baik-baik saja, tapi beliau tidak akan sadar dengan cepat karna racun yang ada di Cristal itu," ucap tuan Dito dengan wajah cemas.

"Kristal itu, apa tuan tau apa sebenarnya itu?" tanya Vero.

Tuan Dito memunculkan kembali tongkatnya. "Sebentar," ucapnya lalu melepas kristal berwarna hijau di tongkatnya.

Kristal itu terbang ke depan pintu dan aura misterius pun menyebar. "Aura ini?" Vero menatap heran tuan Dito.

"Masalah kristal itu sangat rahasia, saya melindungi rumah pohon ini agar tidak ada yang bisa menyadari nya, akan sangat gawat kalau ads orang yang mendengar pembicaraan ini," jelas tuan Dito.

Vero pun mengangguk paham dan menunggu tuan Dito menjelaskan nya. "Kristal yang mengakibatkan tuan putri seperti itu adalah kristal yang di namakan 'Kristal Matahari'."

"Kristal Matahari?"

"Kristal itu terus bermunculan di goa itu dan siapa pun yang menyentuh nya akan mengalami luka bakar yang sangat parah, sama yang terjadi dengan tuan putri. Dan yang mengetahui kristal itu hanya kami, Raja Riqard, Ratu Kamrili, saya dan juga Raja peri Tanah terdahulu."

Tuan Dito terus melanjutkan ceritanya. "Selain 'Kristal Matahari' ada juga 'Kristal Bulan'."

"Hah? Kristal Bulan? Apa lagi itu?" tanya Vero.

"Kristal itu berada di sisi lain goa, kalian pasti melewati jalan bercabang kan?"

"Iya, kami memang melewati nya," jawab Vero.

"Nah, kristal yang satu ini lebih berbahaya, beruntung kalian tidak memilih jalan itu."

"Bagaimana kalian bisa mengetahui itu?"

"Dulu saat Raja Typen (raja peri tanah) datang ke sini, Raja dan Ratu memberikan tour pada beliau. Saat tour itu kami terpisah dengan rombongan pengawal karna hujan yang tiba-tiba, padahal hari itu seharusnya tidak terjadi hujan, saat itu Ratu Kamrili sedang mengandung tuan putri, dengan usia kandungan baru 4 bulan, di tambah beliau juga seorang mermaid jadi tidak boleh asal-asalan terkena air, serta Raja Typen juga merupakan peri tanah yang pasti air adalah salah satu kelemahannya juga, oleh karna itu kami bersembunyi di goa itu. Entah apa alasannya dulu, kami memutuskan untuk masuk lebih dalam dan menemukan kedua kristal itu, saya dan Raja Typen menemukan 'Kristal Matahari' sedangkan Raja Riqard dan Ratu Kamrili menemukan 'Kristal Bulan'. Saat itu saya juga terluka sama seperti putri, tapi beruntung Raja Riqard dan Ratu Kamrili baik-baik saja karna mereka tidak melakukan apapun pada kristalnya. Tapi, sayang Raja Typen yang malah terluka saat beliau ingin memeriksa 'Kristal Bulan' alhasih beliau harus di pulangkan kembali ke kerajaan tanah, di situ sempat terjadi konflik antara penduduk kerajaan pelangi dan tanah, tapi konflik nya tidak bertahan lama karna Raja Typen sudah kembali sehat. Kami berempat pun memutuskan untuk merahasiakan tentang kedua kristal itu dan berusaha melakukan penelitian, tapi sayang dua tahun kemudian Raja Typen meninggal, sebab kematian sangat aneh itu seperti berkaitan dengan racun tapi saat di lakukan pemeriksaan tidak ada racun sama sekali di tubuh beliau. Saat itu saya pikir ini mungkin saja ini adalah efek dari 'Kristal Bulan' itu."

"Emm... setelah hari itu memangnya kalian kembali lagi ke goa itu ya untuk meneliti kristalnya?"

"Tidak, kami tidak melakukan nya."

"Lalu bagaimana kalian meneliti kristal nya?" tanya Vero heran.

"Kami hanya meneliti secara teori dan goa itu kami sembunyikan."

Queen of Fairy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang