Bass

1.4K 33 0
                                    

"Masih lama bisnya?" Tanya Bass sambil memainkan kaki tidak sabar.

"Sok lupa." Jawab Gege acuh, beberapa kali ia sudah melirik jam tangannya namun sebenarnya ia tidak menunggu bis yang tak kunjung datang. Pandangannya ke seberang, ke gerbang kampus menanti sahabat-sahabatnya yang lain.

"Mau sampai jam berapa?"

Bukan menjawab Gege justru duduk di kursi warung minta es susu Rika.

"Kamu naik motor aja. Ini kan khusus kita-kita aja yang suka naik angkot." Timpal Rika ketus, ia tak habis pikir Bass berdiri lagi di sana menunggu bis.

Bass tidak beranjak dari tempatnya berdiri. Ia masih mengamati jalan, kali ini dia yang mengamati datangnya bis. Tidak digugahnya kedatangan Idonz, Ucok, dan Raya.

"Bass? You come back Bass? You are standing to stop bus with us again? Oh, boy!! It is so amazing!!" Idonz si penikmat musik barat terpesona melihat sahabatnya Bass. "Welcome back mate!!" Agak berlebihan, Idonz memeluk Bass ala rapper di video klip, untungnya tanpa kalung panjang sebesar biji-biji lada.

​"Itu bisnya!" Raya menghentikan bis. Kemudian Idonz, Coki, Raya, Rika, Gege, dan Bass lompat ke atas bus. Mereka duduk di posisi paling belakang. Menikmati angin debu dan suara pengamen yang sama sekali tidak merdu.

---

K A M P U STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang