Di markas Troy.
"Bodoh!!" Troy mengamuk. "Besok masih ada tiga hari lagi. Kalau kau gagal tubuhmu akan jadi makanan anjing." Troy bicara tepat diwajah Bass.
"Kasih aku waktu Troy. Gege masuk rumah sakit."
"Aku tidak peduli mereka mati sekalipun!"
Bass tersinggung. Troy sungguh memperlakukannya seperti binatang. Dia bahkan tidak mentolelir perasaan yang tengah menggandrunginya. "Kalau begitu kasih saja aku ke anjing sekarang juga Troy. Itu sama saja. Aku juga akan tetap seperti tulang kering yang hidup kalau bisa membawa mayat Ucok kehadapanmu. Dan perlu kau sadari, aku masih punya naluri, aku tidak percis sepertimu, binatang!!" Bass membuang ludah.
"Hajar dia!"
Dengan susah payah Bass melawan anak buah Troy. Satu kesempatan ia berhasil mencuri pisau dari saku anak buah Troy kemudian melawan mereka dan memenangkan pertarungan walau terluka lagi. "Kau mau melawan aku Troy? Atau nyalimu nol besar?" Bass tertawa kencang.
"Kau pikir aku takut?"
Pertarungan antara Bass dan Troy pun terjadi.
"Kau benar-benar pantas jadi makanan anjing Bass!" Troy hendak menancapkan pisau yang tadi dicuri Bass."Mati kau!!"
"Troy!! Jangan!!" Hans dan Bone menahan. "Kau mau dipenjara?!!"
Hans merebut pisau dari tangan Troy kemudian melemparnya jauh. Bone menarik Bass keluar.
***
"Kali ini kau selamat Bass. Pergilah yang jauh. Kalau perlu kau pindah kampus." Bone menepuk bahu Bass. "Kau harus minta maaf sama sahabat-sahabatmu. Kau sudah melakukan kesalahan besar Bass. Kalau kau belum bisa menghapus rasa bencimu pada Ucok lebih baik kau menghindarinya. Karena kebencian tidak memberikan apapun yang baik kepadamu."
"Lalu kenapa kau bersahabat dengan Troy?"
"Aku tidak pernah mengikuti otak dan hati jahatnya. Aku hanya bersahabat dengannya. Orang jahat tidak selalu jadi jahat. Tetapi orang baik sepertimu janganlah jadi jahat. Kau akan kehilangan semuanya. Tidak ada untungnya jadi orang jahat. Troy enggak pernah jahat sama sahabatnya sendiri. Kau paham? Pergilah."
"Apa yang akan kau katakan pada Troy?"
"Aku membuangmu ke laut."
Bass kemudian pergi. Dalam langkahnya ia merenungi perjalanan hidupnya beberapa hari ini.
Tak lama gerombolan pemuda mengeroyok Bass.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
K A M P U S
RandomSebuah persahabatan mahasiswa yang sudah terjalin kuat. Namun dikhianati sala satu diantaranya karena jatuh cinta dan kebencian. Bass. Karena dia, terangkatlah dendam lama yang menyeret pertarungan dan perselisihan. Persahabatan mereka pun dihancurk...
