A N C A M A N

144 4 0
                                    

"Aku punya tawaran bagus untuk membebaskanmu Bass. Kau bebas asal dalam tujuh hari kau bawa mayat Ucok kehadapanku. Gulamo akan mengawasimu setiap waktu. Kau tidak bisa berkompromi. Nyawamu ada ditanganku."

"Aku tidak keberatan."

"Sekalipun sahabat-sahabatmu lawanmu?"

"Aku tidak keberatan."

"Bagus."

"Kau bebas sekarang."

Bass pergi meninggalkan markas Troy dengan penuh dendam. Lebam biru diwajah dan tubuhnya masih terasa sakit. Hari itu ia sama sekali tidak ingin menemui siapapun, ia memilih rumah sakit untuk dirawat. Dia sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit.

"Aku mau kau terus mengawasi Bass, Mo. Kalau dia ragu kau terror dia terus supaya Ucok cepat mampus!" Troy masih menatap punggung Bass yang menjauh.

"Beres."

"Kalau Bass menjatuhkan Ucok, kelompok mereka pasti ribut. Dan bubar." Ucok tertawa keras. "Aku suka Ucok sendirian. Dia harus benar-benar sendiri. Aku enggak suka musuhku bersenang-senang dengan orang-orang dekatnya. Kalau perlu kau juga hancurkan mereka semua, terutama Idonz. Kutu busuk itu harus mampus di samping mayat sahabatnya."

Hans menggeram dalam hati. Ia harus menyelamatkan Rika. Hans sudah bisa menebak sesuatu yang buruk akan menimpa teman kecilnya itu dan ia tidak sanggup menerima rasa bersalah sepanjang hidupnya.

"Aku mau laporannya minggu ini."

"Siap." Gulamo dengan lincah keluar dari markas.

"Apa kabar Gio dan Tesa, Bon?"

"Aman, Troy."

"Bagus. Aku yakin Gio jaga adikku baik-baik. Tesa satu-satunya perempuan yang aku punya sekarang. Aku bersumpah Tesa tidak akan menderita, aku akan menjaganya dengan caraku sendiri."

Hans dan Bone saling berpandangan.

"Aku mendengar kabar kalau Alexandria sekarang dikawal. Rupanya Andromeda benar-benar menjaga ketat adik perempuannya itu, Troy."

"Dia takut aku menculik adiknya setelah perjanjian balapan itu gagal. Ini semua karena Bass."

"Kalau jodoh pasti kalian akan sama-sama lagi Troy. Alexandria juga mencintaimu."

Troy bersandar di kursi besarnya. "Aku harus berjuang dengan cara lembut kalau itu satu-satunya cara bisa melepaskan Alexa dari genggaman Andromeda. Tinggalkan aku."

K A M P U STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang