D E P R E S I

252 11 0
                                    

Hari ini Bass memutuskan untuk tidak ikut kuliah di jam terakhir namun ia sudah menitipkan absen. Ia sedang ingin menyendiri. Langkah yang dia ambil bergabung dengan geng motor kampus berbuntut panjang sampai persahabatannya yang sebelumnya akrab mulai menjadi ancaman. Bass tidak bisa mengelak ketika Troy mencetuskan kalau dia resmi menjadi anggota geng motor yang ditakuti mahasiswa karena satu hal, Troy abang Tesa.

Namun Bass memiliki batas kesabaran ketika hubungan cintanya dengan Tesa mulai dicampuradukkan dengan geng motor. Bass mulai risih, Tesa pun tidak suka kalau dia jadi pembalap seperti abangnya. Bass bingung karena geng motor punya peraturan tidak mengizinkan pengunduran diri kecuali pemecatan, siapa yang dipecat dari geng motor akan menjadi looser di manapun dia bergaul, mereka yang berhubungan dengan si looser akan berurusan dengan Troy. Troy tidak mentolerir siapapun dia. Bass tidak ingin siapapun mengganggu Tesa dan sahabat-sahabatnya. Sekalipun jauh dari lubuk hatinya ia ingin sekali menyingkirkan Ucok. Dan sepertinya ia tahu kalau Troy dan Ucok memiliki masa lalu yang kelam, entah apa masalahnya ia tidak tahu pasti.

Bass menegak alkohol dari sebuah kaleng berlogo merk terkenal. Ia membiarkan pikirannya melayang-layang tanpa sedikitpun memerintahkan untuk tenang. Ia juga mengunci diri tanpa secercah cahaya setitikpun. Pikiran liar mendorong hasrat untuk menumpahkan semua yang bergejolak direlung jiwanya. Lambat laun ia tenggelam seperti tertelan angin tornado yang menghisapnya tanpa bisa melawan. Bass depresi.

---

K A M P U STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang