Troy & Tesa

158 8 0
                                    

Di rumah Tesa dan Troy.

"Kamu dari mana?"

"Kampus."

"Sama Bass?"

Tesa menyembunyikan keadaan Bass yang terbaring lemah di Rumah Sakit. Dia tidak tahu pasti apakah Troy sedang mengujinya atau memang tidak tahu kalau Bass masuk Rumah Sakit karena coba bunuh diri. "Kami sudah putus." Kalimat itu keluar sendiri dari bibirnya.

"Putus?" Suara kaget Troy terdengar jelas sekali. "Bohong! Pasti kamu berusaha melindungi dia. Kalau kalian putus sudah pasti kamu nangis seharian di kamar."

"Bang Troy enggak berhak ikut campur urusan pribadiku apalagi urusan hati aku yang kamu manfaatin untuk balas dendam sama Ucok. Aku enggak pernah bangga punya abang brandal! Memalukan!!" Tatapan sinis Tesa menyorot tajam mata Troy.

"Aku akan hajar semua orang yang aku enggak suka termasuk Bass."

"Silahkan! Aku enggak peduli. Asal kamu tega bunuh bapak dari calon ponakan kamu!"

"Kamu hamil sama Bass?"

"Bukan urusan kamu!!" Keduanya bertatapan tajam.

Troy meninggalkan rumah.

Tesa tertawa kecil menyimpan kebohongan yang baru saja diucapkan.

***

K A M P U STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang