Happy reading
•□□□•
Matahari pun menyapa, bersinar dengan terang menembus celah gorden kamar Cella yang bernuansa pink soft. Ayam sudah berkokok sejak tadi, jam menunjukan pukul 06:25. Tapi kedua manusia itu juga belum bangun sampai saat ini.
Hingga terdengar ketukan pintu diluar kamar, mata Cella yang semula masih terpejam rapat terbuka setengah. Gadis itu tidur dengan keadaan kacau, kakinya berada diatas bantal sedangkan kedua tangan nya terlentang tanpa mengenakan selimut.
Tangan Cella bergerak menepuk bokong Jj, tidak keras tapi cukup mampu membuat gadis itu bangun dari tidur nya.
"Bukain pintu gih, gue masih ngantuk." Kata Cella menutup matanya kembali.
Jj yang sedang asik tidur mengangkat kepala dan menoleh kekiri kanan dengan keadaan linglung tak menyahut, malah kembali rebahan ditempat tidur.
"Gak mau, kan lu yang punya rumah."
Dengan keadaan yang tidak sadar, Cella menjawab. "Tapi kan lu tamu nya, lu gak inget kalo pemilik rumah adalah raja?"
Tak perduli perkataan Cella benar atau salah, Jj bangun dari tempat tidur berjalan kearah pintu ketika dirasa ketokan disana semakin keras. "Siapa sih ganggu banget, masih pagi juga." Gerutu Jj menggosok matanya kasar.
Cklek!
"Akhirnya bangun juga!" Sentak Sunny berkaca pinggang, sedangkan Jj hanya bisa mengerjapkan mata tak perduli lalu menguap lebar. "Kalian gak sekolah? Ini udah hampir jam setengah tujuh lho!"
Jj memperhatikan ibu Cella yang sedang mengomel, sesekali gadis itu menggaruk pinggangnya gatal seperti monyet.
"Cepetan mandi, udah siang ini."
Dia kembali menguap lebar. "Iya, nanti aja lah tunggu jam 6 tan. Sekarang mah masih pagi banget." Ucap Jj sembari menggaruk belakang telinga.
Demi odading mah oleh yang katanya terasa seperti anda menjadi ironeman, Jj sekarang sangat ngantuk pengen tidur balik. Tapi kasian tante Sunny ngomel sendiri didepan pintu nanti di kira orang gila.
"Iya tante, ini sekarang Jj mandi." Balas gadis itu akhirnya dia mau mengalah.
Sunny mengangguk kan kepala, sebelum menyembul pada daun pintu dan berteriak pada Cella yang masih tidur.
"Cella bangun! Udah siang ini mau terlambat sekolah kamu ha?!"
"Hmm... lima menit lagi mah." Sahut Cella, tangannya terangkat menunjukkan 1 jari. Sangat tidak sinkron dengan bibir gadis itu.
Menggeleng pelan akhirnya Sunny memilih pergi ke dapur, menyiapkan sarapan pagi di meja makan.
Jj menutup pintu, kemudian mengarahkan pandangan ke jam yang terpajang indah di dinding kamar Cella. Seketika Cewe itu tersadar dan mengucek matanya untuk memastikan kembali.
"Anjir udah siang banget." Dia berjalan kearah Cella dan menarik kaki gadis itu. "Woi Kak bangun! Udah siang anjir ntar terlambat kita!" Seru Jj menarik kaki Cella hingga badannya terjatuh ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy But Dating? [END]
RandomJjovanka veronica G. Sudah berusaha berkali-kali untuk mendapatkan simpati dari sang pujaan hati -Darren- tapi selalu di tolak. Hingga dia merasa lelah dan memutuskan untuk berhenti. Namun, tiba-tiba saja Darren datang dan menyatakan cinta kepada Jj...