33. Tokoh figur

160 19 9
                                    


VOTE

+

KOMEN

•□□□•

Sebuah taxi biru berhenti didepan rumah Gio. Dua gadis cantik keluar dari mobil tersebut, lalu berjalan masuk menuju pekarangan rumah, hingga meraka sampai didepan pintu masuk.

"Jj. Lu ketok pintu nya." Perintah gadis dengan rambut tergerai indah disamping nya, yang tak lain adalah Cella.

Jj mengangguk semangat. Cewek itu lantas bergerak meraba pintu rumah sebelum akhir nya. "SELAMAT MALAM!!! JJ CANTIK DAN CELLA YANG MERMET DATANG BERTAMU!! BUKA PINTU NYA DONG TANTE CANTIK!!"

Mendengar teriakan melengking Jj sontak membuat Cella tepuk jidat. Disuruh ketok pintu malah teriak, ini Jj yang gila atau dirinya yang salah memberi intruksi?

"Bego! Kenapa lu malah teriak dongo?" Bisik Cella dengan nada rendah yang sarat akan ancaman. "Malu Je, sama tetangga. Urat malu lu ditaruh dimana?"

Dengan polos nya Jj menoleh lalu tersenyum lebar menatap Cella. "Udah putus."

Gadis yang berdiri disebelah Jj hanya bisa tersenyum tabah sembari geleng-geleng kepala. "Kok lama banget sih pintu nya dibuka?" Gerutu Jj menendang pilar besar disana dengan sangat kesal.

Tak berselang lama pintu terbuka, dilihatnya seorang wanita keluar dengan senyum tipis terpampang di bibir nya yang diolesi gincu merah terang.

Dih! Norak bener! Cibir Cella didalam hati, ingin menghujat setelan make up wanita itu tapi dia tahan.

"Kalian... siapa ya?"

"Tante Putri?"

Jj dan Putri sama-sama bingung dengan keberadaan mereka. Sementara itu, Cella terlihat menguap lebar.

"Ini saya tante, Jj. Temen Gio yang ikut beres-beres barang waktu pindahan. Hehe.."

"Oh, kamu. Iya, iya. Saya inget kok. Terus ini siapa?"

Cella membungkukkan badan kemudian memperkenalkan dirinya kepada putri.

"Temen Gio juga ya?"

"Iya tante, saya temen Gio juga. Kita berdua satu angkatan cuma beda kelas." Sahut Cella ramah.

"Ohh~ gitu ya."

"Btw tante, Bunda Fara mana?" Tanya Jj agak bingung pasal nya yang membukakan pintu bukanlah pemilik dari rumah ini.

"Bunda? Kamu manggil Fara bunda?"

"Hahaha iya, beliau nyuruh saya buat panggil dia Bunda Fara aja, katanya biar sama kayak Gio." Jawab Jj seadanya.

Putri mengangguk, sebelum mempersilakan kedua gadis itu untuk masuk kedalam rumah.

•□□□•

Masih diruang tamu. Gio dkk menikmati hidangan kue kering diatas meja dekat sofa. Bukan hanya teman-teman Gio. Bahkan kini, Bintang dan Fara sudah ikut berkumpul dengan mereka semua.

Enemy But Dating? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang