Enemy But Dating? [END]

𝐒ide 𝐒tory #𝟎𝟏

HELO LAMA ENGGAK JUMPAH!

GIMANA KABAR KALIAN??

SIDE STORY NIH, BUAT KALIAN YANG PENGEN SQUEL MAAF AKU GAK BISA BIKIN NYA.

SORRY JUGA BUAT YANG MINTA CERITA KHUSUS GAVIN-CELLA.

AKU GAK BISA BIKIN😭🙏🙏

TAPI TENANG, INI UDAH ADA SIDE STORY MEREKA. JADI KALIAN BISA MENIKMATI NYA.

🎉Happy reading🎉

VOTE+KOMEN!!

•□□□•

Halo, hai. Selamat malam para remaja yang sedang berusaha mencari jati diri. Selamat malam untuk kalian yang sedang membaca kalimat yang sedang aku ketik ini.

Aku sangat senang dengan antusias kalian. Dan aku tidak menyangka juga jika ada diantara kalian yang akan menyukai 'kami'

Kami yang aku maksud adalah, aku dan Gavin. Bukan hanya aku dan dia saja, tapi semua tokoh di dalam cerita ini.

Jujur, cerita ini bukan karangan semata, memang ada sih beberapa scene tabahan yang merupakan imajinasi penulis. But, sebagian dari itu semua adalah real!

Yang di ganti hanya nama saja. Ya, kalian pasti tau lah kenapa namanya harus disamar kan? Inti nya agar tidak merusak privasi mereka, dan agar tidak membuat mereka berbangga diri karena sudah menjadi salah satu tokoh di dalam cerita ini.

Aku tinggal di bumi, dengan kedua orang tua dan satu kakak laki-laki. Buat kalian yang sudah baca cerita ini sampai habis tentu tau dong siapa kakak ku?

Kata mereka aku itu orang nya galak. Tapi padahal aslinya enggak kok, aku galak juga tergantung situasi. Kalo aku di bikin kesel ya bisa aja ngamuk.

Aku suka susu ultra milk, selain susu ultra milk. Aku juga suka Gavin :D

Jadi aku adalah pacar Gavin Aldebara. Cowok cuek menyebalkan, yang sayangnya telah berhasil membuat aku jatuh ke dalam pesona nya.

Aku sendiri gak nyangka bisa pacaran sama cowok kayak gitu, yaeahh you know lah gimana sikap aku selama ini. Bahkan kayak nya sikap aku yang 'keterlaluan' ini sudah membuat nama ku sendiri menjadi jelek.

Terutama dimata mereka yang sangat membenci aku sih.

Jadi pacar nya Gavin itu enggak mudah. Dia itu pintar, sedangkan aku? Bahkan hafal perkalian aja enggak. Apakah aku bisa di sebut layak mendapatkan lelaki sempurna itu?

Kami sering di banding-bandingkan. Katanya aku yang ber-IQ rendah tidak cocok dengan Gavin. Bahkan saat di toilet sekolah, aku pernah dengar beberapa orang yang membicarakan ku di belakang ──Masih tentang aku yang katanya tidak cocok dengan Gavin ── Ya... sebagian dari mereka tentu adalah fans fanatik nya Gavin sih.

Tapi meski begitu, Gavin terlihat baik-baik saja menjalin hubungan dengan aku. Dia seperti tidak perduli dengan mereka yang berbicara jika dirinya itu salah memilih wanita ?