Enemy But Dating? [END]

25. Reason II

OH, HALLO PEMBACA SETIA EBD!!

BAGI YANG PENASARAN "KENAPA GAVIN PUKUL DARREN?" TRS ALASAN KENAPA ALAN SAMA CELLA BENCI BANGET SAMA DARREN.

  DAN ADA HUBUNGAN APA ANTARA CELLA DAN ALAN?

SEMUA NYA AKAN TERJAWAB DISINI

AYO VOTE+KOMEN

HAPPY READING

•□□□•

Beberapa minggu yang lalu....

Di malam hari, jalanan kota tak terlihat sepi. Masih banyak pengendara yang hilir mudik beraturan entah menuju kemana. Alan adalah salah satu dari sekian remaja yang bukan nya tidur, malah keluar malam untuk menonton balap liar. Iya, hanya menonton cowo itu terlalu takut untuk ikut.

"Woooo!" Sejenak Alan merasa telinga nya berdengung ketika seseorang berteriak tepat di alat pendengar nya. "Hai lan," sapa Alvin dengan wajah tanpa dosa, dia berdiri sembari merangkul pundak adik kelas nya sok akrab.

"Gak mau ikut balapan?"

"Gak dulu gue masih kecil." Jawab Alan, melepas rangkulan Alvin di pundak nya. Dia langsung melenggang pergi begitu saja tak ingin lebih lama dekat dengan buaya jelmaan manusia seperti Alvin.

Bisa ketularan playboy dia.

Melihat punggung Alan yang semakin menjauh Alvin berdecih sinis. "Awas aja kalo sampe lu dateng ke gue, sujut-sujut minta di kasi tutor cara deketin cewe. Gue tendang lu jauh-jauh." Sungut nya penuh emosI.

Beralih kepada Alan, kini cowo itu sudah berdiri tak jauh dari arena balap liar. Dia masuk ke kerumunan orang yang sedang berseru. Memanggil nama manusia yang mereka dukung.

Di antara banyak nya lautan manusia yang berteriak heboh. Alan dapat mendengar satu suara yang menurut nya sangat familiar.

"Gimana bro, mau gak?"

Kepala cowo itu menoleh ke kanan dan ke kiri. Hingga Alan menemukan sosok Darren yang tak jauh dari nya sedang berbincang-bincang dengan seseorang.

Mungkin teman nya pikir cowo itu.

Awal nya Alan hendak acuh tidak perduli. Tapi karna mendengar nama seorang gadis yang dia kenal disebut. Kaki nya refleks berjalan mendekat, untuk menguping lebih banyak hal tentang percakapan si ketua Osis dan rekan-rekan nya.

"Ogah gue!" Sahut Darren terlihat tidak minat.

Teman-teman nya tertawa.

"Gini aja deh Dar, kalo lu berhasil pacaran sama si cewe ... siapa itu namanya? Jocab, jacob?"

"Jjovanka." Balas orang yang berdiri disamping Darren.

"Nah sama dia. Gue bakal kasi duit 30 juta + mobil Jeep gue ke lu, gimana?" Tawar nya.

Darren terlihat menimbang-nimbang sebentar. Namun tak berselang lama dia sedikit terperanjat kaget ketika seseorang menarik nya dengan kasar, membawa dia menjauhi kerumunan orang-orang.