VOTE + KOMEN•□□□•
Jj pulang diantar oleh Gio, begitu memasuki rumah gadis itu bernafas lega karna Sabil dan Nenek tidak ada. Seperti nya mereka berdua belum pulang dari kesibukan masing-masing.
Menutup pintu kamar nya, Jj lantas berjalan ke depan meja rias. Memperhatikan penampilan nya yang kacau. Bahkan dress yang dia kenakan sudah berubah kotor. Tidak secantik tadi.
"Gue gak nyangka ya, ternyata lu sama aja kayak Cella! "
"Cih! Lu bahkan lebih busuk dari pada dia. Lu, gue jijik liat lu!"
Rasa sesak kembali menjalar, mata Jj memerah. Tak bisa ditahan air mata gadis itu pun merebes keluar. Di selingi isakan kecil. Hati Jj sakit mendengar perkataan Darren. Perkataan cowo itu seperti anak panah melesat mengenai hatinya dan menimbulkan luka tak terlihat.
Jj mengusap pipinya secara kasar. Dia dengan cepat melepaskan ikat rambut kemudia di taruh diatas meja rias, berjalan kearah lemari untuk mengambil handuk kering. Tanpa membersihkan wajah gadis itu segara masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang terasa sangat lengket.
•□□□•
Pagi menyapa tak disangka sepagi ini Jjovanka sudah berada didalam kelas, duduk dibangku nya sembari menumpu dagu dengan tangan. Gadis itu menghela nafas gusar, keadaannya sedang tidak baik.
Melirik ponsel yang tergeletak diatas meja, benda pipih itu masih menyala. Menampilkan ruang pesan Jj dan Darren.
Darren❤
|kemaren|
Panggilan tak terjawab 📞>
panggilan tak terjawab 📞>
Darren!|
23:30•Please jawab|
Aku bisa jelasin|
23:30•Panggilan tak terjawab 📞>
Darren?|
01:33•|hari ini|
Tolong Darren|
Dengerin penjlsan aku dulu|
06:10•Jj menggeram frustasi. Tidak tau bagaimana caranya agar dia bisa menjelaskan bahwa dia tidak salah. Kemarin cowo itu cuma salah paham.
"Anjing! gue harus gimana sekarang?!" Ucapnya sambil menendang kaki meja.
Nassa dan Cila sampai dibuat terkejut saat memasuki kelas. Cila menarik kursi disamping Jj, melihat keadaan teman nya yang tidak baik-baik saja. Bibir gadis itu tidak tahan untuk bertanya.
"Jj, lo kenapa? Muka lo asem banget kayak mangga muda."
Namun, Jj tak merespon dia malah menyembunyikan wajahnya di lipatan tangan. Untuk saat ini dia tidak ingin berbicara dengan siapa-siapa. Gadis itu perlu waktu sendiri.
Nassa menepuk bahu Jj. "Lo ada masalah ya?" Tanya gadis itu pelan, takut menyinggung perasaan temannya ini.
Kedua nya saling pandang saat sang empu hanya menggelengkan kepala pelan. Memberitahu bahwa dia baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy But Dating? [END]
RandomJjovanka veronica G. Sudah berusaha berkali-kali untuk mendapatkan simpati dari sang pujaan hati -Darren- tapi selalu di tolak. Hingga dia merasa lelah dan memutuskan untuk berhenti. Namun, tiba-tiba saja Darren datang dan menyatakan cinta kepada Jj...